Larangan Mudik Mendadak Dimajukan, Cianjur Gencarkan Razia Perbatasan

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 25 April 2021 09:29 WIB

Petugas gabungan Satgas COVID-19 memeriksa kendaraan wisatawan di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Kamis, 11 Februai 2021. Pemeriksaan dan penyekatan wisatawan yang hendak berwisata ke kawasan Puncak Bogor. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Cianjur -Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama forkopimda meningkatkan operasi yustisi dan razia di perbatasan karena penyekatan yang belum maksimal akibat larangan mudik terbaru terkesan mendadak.

Sehingga diperkirakan sudah banyak pemudik yang lolos sampai ke kampung halaman masing-masing.

"Kami lebih meningkatkan operasi yustisi secara acak di berbagai perbatasan di Cianjur, karena masih minimnya persiapan akibat larangan terbaru mudik yang berlaku secara mendadak, sehingga sudah banyak pemudik yang diperkirakan lolos," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, di Cianjur Sabtu, 24 April 2021.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah belum siap melakukan penyekatan di perbatasan untuk mencegah pemudik yang pulang lebih awal, karena larangan mudik terbaru dinilai terlalu mendadak tanggal 22 April, sedangkan Forkopimda Cianjur baru menyiapkan prosedur penjagaan dan penyekatan di perbatasan pada 6 Mei 2021.

Herman mengakui sejak 22 April, di 8 titik perbatasan Cianjur belum ada penjagaan petugas gabungan, karena baru akan dilakukan setelah hasil rapat koordinasi dengan forkopimda digelar besok. "Untuk sekarang belum ada penjagaan, hanya operasi dan razia yustisi," katanya lagi.

Ketidaksiapan pemerintah daerah, kemungkinan akan membuat banyak calon pemudik yang memanfaatkan situasi dengan mudik lebih awal. "Pastinya banyak yang mudik sekarang ini, memanfaatkan ketidaksiapan di daerah, karena memang perubahannya sangat mendadak," katanya pula.

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 700 anggota gabungan untuk melakukan penyekatan di 8 titik pintu masuk menuju Cianjur, mulai dari Puncak, Haurwangi, Gekbrong, Cikalongkulon, Naringgul, Cidaun, Takokak, dan Agrabinta.

"Penyekatan dilakukan untuk mencegah adanya pergerakan massa dari luar kota yang hendak ke Cianjur pada momentum mudik Lebaran. Bagi mereka yang memaksakan diri tanpa surat keterangan akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing, sebagai upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19," kata dia.

Larangan yang dilakukan, ujarnya pula, bukan sebatas menghentikan mobilisasi masyarakat, namun untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19 di Cianjur karena saat ini sebagian besar wilayah Cianjur sudah kembali ke zona hijau dan hanya beberapa RT yang masih masuk zona kuning dan oranye.

"Penyekatan larangan mudik dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Setelah semuanya siap, kami akan pantau selama 24 jam, termasuk menjaring travel gelap yang berusaha membawa pemudik," kata dia lagi.

ANTARA
Baca juga : Cegah Badai Kasus Covid-19 Seperti di India, Ini Saran Kawal Covid-19

Berita terkait

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

3 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

4 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

6 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

6 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

10 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

10 hari lalu

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

11 hari lalu

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

11 hari lalu

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata

Baca Selengkapnya