Petugas kebersihan Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet memasukan limbah B3 ke dalam truk sampah di Jakarta, Jumat 26 Februari 2021. Berdasarkan data per Jumat (26/2/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet tersebut sebanyak 4.459 orang dengan keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet sebanyak 74 persen dari 5.994, sehingga yang tersisa sebanyak 26 persen atau 1.535 tempat tidur. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 78.560 pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dinyatakan sembuh.
"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 806 orang dan pasien meninggal 87 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Senin, 26 April 2021.
Kemudian, jumlah pasien yang rawat inap di RSD Wisma Atlet terdata sebanyak 1.544 orang, dengan rincian 753 pasien laki-laki dan 791 pasien perempuan. Jumlah tersebut berkurang 49 orang dari data sebelumnya yakni 1.593 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di Tower Empat, Lima, Enam, dan Tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Rabu (26/4) 2021 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 80.997 orang terdaftar di instansi ini guna mendapatkan perawatan. Sedangkan pasien keluar terdata sebanyak 79.453 orang.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien Covid-19 rawat inap sebanyak 240 orang yang terdiri dari 89 laki-laki dan 151 perempuan dengan rincian pasien terkonfirmasi positif 240 orang dan pasien suspek nihil orang," ujar dia.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
19 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.