Klaster Perkantoran di DKI, Dinas Kesehatan: yang Terpapar Sudah Divaksinasi

Kamis, 29 April 2021 03:32 WIB

Petugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta saat berbincang dengan pegawai salah satu kantor saat melakukan sidak terkait pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 di salah satu kantor di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020. Sebanyak 77 perusahaan ditutup sementara karena Covid-19 dan 46 perusahaan ditutup sementara karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan kasus Covid-19 dari klaster perkantoran sempat mengalami kenaikan secara signifikan. Namun saat ini kondisinya fluktuatif dan cenderung menurun.

"Pada periode 19-25 April 2021 ditemukan 68 kasus dari 27 kantor. Namun, tetap berpotensi terjadi peningkatan kembali," ujar dia dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 28 April 2021.

Widyastuti menjelaskan saat ini Dinas Kesehatan DKI masih menyelidiki faktor pemicu peningkatan klaster perkantoran dari data epidemiologi. Beberapa kasus yang ditemukan berhubungan dengan klaster keluarga.

"Kenaikan kasus pada 12-18 April 2021 juga karena faktor akumulasi data atau rapelan kasus positif pekan sebelumnya dari salah satu RS di DKI Jakarta," ucap Widyastuti.

Dinas Kesehatan DKI juga menemukan fakta bahwa kenaikan kasus selalu terjadi 14 hari setelah adanya libur panjang.

Temuan lain adalah sebagian kasus konfirmasi positif Covid-19 ditemukan di perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19.

Menurut Widyastuti, dari seluruh kasus Covid-19 dengan pasien yang sudah divaksin, 21 persen merupakan orang tanpa gejala, 73 persen bergejala ringan, serta 6 persen membutuhkan perawatan rumah sakit dan sembuh.

Sehingga dia pun kembali mengimbau masyarakat agar menjalani vaksinasi Covid-19 sesuai jadwal yang diberikan.

Vaksin Covid-19 merupakan upaya yang sangat baik untuk mencegah keparahan dan meninggal. Namun, penularan masih tetap dapat terjadi walaupun orang itu sudah mendapat dua dosis vaksin.

Advertising
Advertising

Untuk mencegah peningkatan klaster perkantoran, Widyastuti mengimbau agar perkantoran tetap memberlakukan pembatasan 50 persen karyawannya. "Jika ada yang melebihi kapasitas tersebut diharapkan segera melaporkan ke Pemprov DKI Jakarta, salah satunya melalui fitur JakLapor pada aplikasi JAKI," ujar Widyastuti.

Pada periode 12-18 April 2021, ditemukan 425 kasus konfirmasi Covid-19 di 177 perkantoran di DKI Jakarta. Sedangkan pada pekan sebelumnya, 5-11 April, tercatat ada 157 kasus konfirmasi Covid-19 dari 78 perkantoran di DKI Jakarta. Kenaikan jumlah kasus Covid-19 pada klaster perkantoran ini menjadi bukti bahwa pandemi belum usai.

Baca juga: Klaster Perkantoran Meningkat, DKI: Mungkin karena Euforia Sudah Divaksin

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

2 Januari 2024

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin Covid-19 gratis per 1 Januari 2024. Berikut rincian kelompok yang dapat menerima vaksin tersebut.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

31 Desember 2023

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Vaksinasi COVID-19 tetap gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024. Siapa saja yang berhak divaksin gratis?

Baca Selengkapnya