Foto aerial antrean kendaraan arah Jakarta melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu, 19 Mei 2021. Polda Metro Jaya menyatakan pada Rabu 19 Mei 2021 baru sekitar 22 ribu dari total 1,5 juta pemudik yang kembali ke Jabodetabek usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman. ANTARA/Sigid Kurniawan
Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendeteksi 45 pemudik reaktif atau positif Covid-19 selama empat hari terakhir.
Hasil itu didapat dari tes swab antigen yang dilakukan Ditlantas Polda Metro kepada 13.621 pemudik di 12 titik posko pemantauan arus balik Idul Fitri 2021.
"Tes usap rapid antigen pada 16-19 Mei 2021," ujar Direktur Lalu Lintas Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, Kamis, 20 Mei 2021.
Sambodo mengatakan, 12 di antara total pemudik positif Covid-19 ditemukan pada Rabu, kemarin. "Dari 3.799 orang yang mengikuti tes, 12 orang dinyatakan positif Covid-19," ujarnya.
Sambodo memastikan tes usap akan terus dilakukan menyasar pemudik hingga masa penyekatan arus balik selesai. Menurut dia, tak ada kendala dalam menerapkan aturan tes usap ini.
Bahkan banyak pemudik yang secara langsung sukarela mengantre untuk melakukan tes usap. Sebab, banyak perusahaan yang juga memberi syarat pekerjanya untuk melampirkan hasil tes usap setelah melakukan mudik.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memutuskan memperpanjang Operasi Ketupat Jaya hingga 24 Mei 2021. Hal ini karena mempertimbangkan temuan kasus Covid-19 dari pemudik. Serta perkiraan puncak arus balik yang terjadj 21-23 Mei 2021.