WNA Inggris yang Kabur Tuding Karantina Bandara Soekarno-Hatta Sistem yang Korup

Jumat, 21 Mei 2021 14:37 WIB

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, tiga hari sebelum berlakunya Larangan Mudik Lebaran di Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Tangerang-Dua WNA Inggris ODE, 39 tahun dan MM (32) punya alasan tersendiri kabur dari karantina Covid-19 setiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Mereka menyampaikan alasan tersebut dalam surat elektronik yang dirilis Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"Bahwa tidak perlu mengikuti aturan menjalani Karantina karena mereka adalah orang yang sibuk," salah satu alasan mereka.

Kedua Warga Inggris itu menganggap kewajiban karantina Covid-19 adalah bagian dari Sistem Korup yang hanya menginginkan uang dari pendatang asing. "Kewajiban Karantina adalah melanggar Hukum Alam (Natural Law)."

ODE dan MM yang bekerja sebagai penggiat media sosial tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 7 Mei lalu dengan menumpang pesawat Etihad EY-474. Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan, Imigrasi hingga petugas Satgas Covid-19.

Dalam perjalanan menuju Hotel Mercure, Jakarta tempat mereka dikarantina selama 5 hari menggunakan kendaraan yang disediakan pihak Hotel, kedua warga asing ini meminta supir kendaraan untuk berhenti dengan alasan ingin buang air. "Sang supir pun mengizinkan mereka. Namun keduanya kabur, sementara barang bawaannya ditinggal di dalam mobil tersebut," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Adi Ferdian Saputra.

Menurut Adi Ferdian, visa yang dimiliki oleh 2 WNA Inggris tersebut adalah visa kunjungan (211A) dengan pihak penjamin entitas Bali Photographer Profesional.

"WNA Inggris ini tidak memiliki itikad baik untuk memberitahukan kepada otoritas kesehatan terdekat untuk segera menjalani kewajiban Karantina sebagaimana yang diamanatkan SE Satgas Covid-91," kata Adi Ferdian.

Sebelun ditangkap Tim Garuda Sat Reskrim Polresta Bandara Soetta dan PPNS Kantor Imigrasi Kelas 1 Soetta, kedua WNI sempat berpindah pindah tempat penginapan.

Tim Reserse Garuda Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap kedua WNA itu di Bogor Jawa Barat pada 19 Mei. "Saat ditemukan, mereka juga telah bepergian ke berbagai tempat di Indonesia," kata Adi Ferdian.

Baca juga : Pemerintah Terima Kedatangan 157 WNA Cina, Pengamat: Masyarakat Jadi Mau Mudik

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

15 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

20 jam lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya