Anies Baswedan Bersyukur Raih WTP Lagi: Opini Tertinggi Buat Pemprov DKI

Senin, 31 Mei 2021 16:34 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan diwawancarai wartawan usai melaksanakan Shalat Idulfitri 1442 H di rumah pribadinya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Mei 2021. ANTARA
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik dan bersyukur opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang didapat DKI Jakarta.

Opini WTP ini diberikan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK Republik Indonesia atas laporan keuangan pemerintah daerah DKI Jakarta tahun 2020.
Apalagi predikat WTP ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut diraih DKI.

Sebelumnya Pemprov DKI juga mendapat opini WTP pada 2017, 2018 dan 2019. Sehingga, kali ini merupakan opini WTP keempat yang diterima DKI secara berturut-turut. Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) dari BPK RI diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Alhamdulillah. Opini ini merupakan tertinggi yang telah dilakukan Pemprov DKI. Opini WTP ini merupakan opini keempat kalinya secara berturut-turut," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya dalam Rapat Paripurna di DPRD DKI, Senin, 31 Mei 2021.
Anies juga menyampaikan terima kasih pada BPK RI. Menurut dia, pemeriksaan secara profesional yang dilakukan BPK ikut memacu Pemprov DKI untuk mengelola keuangan dengan baik.

"Saya juga apresiasi kepada BPKP yang selama ini telah jadi mitra Pemprov DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan akuntabilitas sistem internal pemerintah," katanya.
Meski begitu, kata Anies, predikat WTP bukan tujuan akhir. Pasalnya, Pemprov DKI masih akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan sistem informasi daerah. Termasuk peningkatan dan penguatan APBD.
Meski demikian, Anies mengatakan predikat WTP ini bukan tujuan akhir. Pemprov, lanjut Anies akan melakukan perbaikan mulai dari pengembangan sistem informasi daerah sampai peningkatan dan penguatan APBD. Sehingga predikat WTP menjadi tradisi.
"Insya Allah ke depan dapat WTP adalah hal yang normal hal yang wajar. Semoga ini bisa memacu menjaga tata kelola keuangan daerah," demikian Anies Baswedan.

Baca juga : Anies Baswedan Sebut Nilai Kemenkes E dari Wamenkes Berisiko Ganggu Penanganan Pandemi

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

2 hari lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

4 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

4 hari lalu

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

Pertemuan itu terjadi di ruang kerja Achsanul Qosasi di Kantor BPK.

Baca Selengkapnya

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

4 hari lalu

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

Mantan anggota BPK Achsanul Qosasi mengaku menyewa rumah di Kemang khusus untuk menyimpan uang suap Rp 40 miliar kasus BTS.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

6 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

7 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya