Cerita Buram Sopir Truk Kena Pungli dan Rampok: Uang Bisa Dicari, Nyawa?

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 12 Juni 2021 21:10 WIB

Truk bermuatan peti kemas melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 11 Juni 2021. Petugas kepolisian menangkap 49 pelaku pungli yang melakukan aksi di kawasan Tanjung Priok. ANTARA/Wahyu Putro A

Jakarta - Seorang supir truk kontainer, sebut saja Wawan, menceritakan pungutan liar disingkat pungli dan pemalakan yang kerap dialaminya.

Untuk pungli, dia mengaku hampir setiap hari merasakannya ketika bongkar muat di depo kontainer.

"Di sini, di tempat lain, sama," kata Wawan kepada Tempo ketika berada di salah satu depo kontainer yang terletak di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 12 Juni 2021.

Pada depo yang ia datangi hari itu, petugas meminta pungli di tiga pos. Pertama adalah di gerbang, di mana surat jalan sopir truk kontainer diperiksa. Dia mengaku satpam gerbang depo kerap meminta pungutan sebesar Rp 2 ribu.

Pos selanjutnya adalah survei kondisi kontainer alias peti kemas. Nilai pungutan yang diminta sama seperti di gerbang. Ketiga adalah di pos bongkar muat peti kemas. Di proses ini, angka pungutan liar paling besar dirasakan oleh sopir.

"Kadang Rp 5 ribu, kadang Rp 10 ribu. Kalau mau dapat kontainer yang bagus, ya Rp 10 ribu," tutur Wawan lagi.

Advertising
Advertising

Pria 21 tahun ini mengatakan, pungutan-pungutan itu memang tidak dipaksakan. Namun menurut dia, semua sopir truk kontainer pasti bakal memberikan uang kepada petugas depo. Jika tak memberi uang, pelayanan bongkar muat akan sangat lambat. Sementara sopir, berburu dengan waktu.

"Serba salah kita jadinya," kata pria asal Bogor itu.

Setelah dipeloroti di depo, sopir juga harus menghadapi ancaman yang sering sekali datang ketika berada di jalan. Ancaman itu adalah pemalakan dan perampokan.

Di wilayah Ibu Kota, dia menyebut dua tempat yang paling rawan bagi sopir truk. Yaitu kawasan Jembatan Tiga, Jakarta Utara, dan traffic light Tomang, Jakarta Barat.

"Kalau sudah lewat pukul 22.00, itu sudah rawan."

Wawan mengaku beberapa kali dipalak. Modus operasinya sama. Para pelaku menggunakan sepeda motor dan langsung naik ke kabin pengemudi saat sopir sedang berhenti. Mereka mengancam dengan senjata tajam.

"Langsung naik ke sini dia, ngambilin duit yang ada di dashboard, semuanya," cerita Wawan dengan nada pasrah.

Tidak hanya mengambil uang di dashboard, preman itu juga kadang memaksa mengambil ponsel dan uang di dompet sopir. Dia mengaku pernah mengalami keduanya.

"Yang paling besar, Rp 800 ribu. Itu uang jalan saya semua yang diambil," katanya. Saat menghadapi situasi seperti itu, sopir dari perusahaan berinisial PT LLB ini mengaku pasrah. "Uang bisa dicari, kalau nyawa?".

Survei kondisi kontainer di salah satu depo yang berada di kawasan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu, 12 Juni 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

Dalam tiga hari terakhir, jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya memberangus pelaku pungli dan pemalakan sopir kontainer di wilyah Jakarta Utara. Per Jumat kemarin, sebannyak 49 pelaku kejahatan jenis ini ditangkap. Beberapa tersangka adalah karyawan depo atau pelabuhan yang menjadi lokasi bongkar muat kontainer.

Mereka diciduk di berbagai tempat, seperti JICT Tanjung Priok, Depo Dwipa Kharisma Mitra Jakarta di KBN Marunda, dan Depo PT Greating Fortune Container (GFC) Indonesia Terminal di Cilincing.

Operasi ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menelepin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk membersihkan pungli dan pemalakan terhadap sopir truk di kawasan Jakarta Utara. Jokowi sebelumnya mendengarkan curahan hati para kontainer tentang pungli dan pemalakan saat berkunjung ke JICT Tanjung Priok.

Baca juga : Buntut Kasus Pungli di Tanjung Priok, 22 Tersngka Premanisme Diciduk

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

5 hari lalu

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

Terletak di titik ujung paling selatan Tanjung Bira, Titik Nol Pantai Bira ditandai dengan Tugu Titik Nol Sulawesi yang berbentuk perahu pinisi.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

6 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

6 hari lalu

Viral Pungli di Tempat Wisata, Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Ini

Menteri Sandiaga Uno mengatakan pelaku pungli harus mendapatkan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

8 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

10 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

10 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

10 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

10 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

10 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

12 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya