Roy Suryo Buka Pintu Maaf ke Lucky Alamsyah tapi Ada Syaratnya...
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 15 Juni 2021 16:48 WIB
Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan pihaknya membuka pintu maaf dan memberi kesempatan bagi pesinetron Lucky Alamsyah menyelesaikan perkara dengan dirinya secara baik-baik.
Hal ini disampaikan Roy setelah Lucky Alamsyah melakukan klarifikasi dan meminta maaf lewat media pada siang tadi.
"Kami akan pertimbangkan dan diskusikan lebih lanjut bersama tim Penasehat Hukumnya (Lucky Alamsyah). Apabila yang bersangkutan meminta maaf kepada Rakyat Indonesia atas pernyataannya yang tidak benar bahkan diduga mencemarkan nama baik klien kami," ujar Kuasa Hukum Roy Suryo, Pitra Romadoni Nasution, dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Juni 2021.
Meski begitu, Pitra menyayangkan Lucky menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi melalui media. Seharusnya, menurut Pitra, Lucky memberikan klarifikasi di hadapan penyidik agar tidak menimbulkan kabar simpang siur.
Adapun Lucky Alamsyah akan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian pada Kamis lusa di Polda Metro Jaya.
"Dikarenakan LA akan dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya, KRMT Roy Suryo siap kapan pun dikonfontir dengan terlapor untuk meluruskan fakta yang sebenarnya," kata Pitra.
Kasus pencemaran nama baik ini berawal saat pesinetron Lucky Alamsyah mengunggah foto dan caption di Instastory pribadinya tentang seorang mantan menteri berinisial RS yang kabur setelah menabrak mobil. Mantan pejabat tinggi itu disebut justru tidak minta maaf saat dikejar di tempat parkir TV One.
"Malahan sok marah-marah dan sok nunjuk-nunjuk dan sok arogan di hadapan semua orang,” kata Lucky Alamsyah.
Dalam instastory di akun Instagram pribadinya, @luckyalamsyah_official, dia juga mengunggah foto bagian belakang mobil eks menteri RS. Foto dan keterangannya diunggah Lucky pada Sabtu petang, 22 Mei 2021.
Pemain peran dalam sinetron 'Pengantin Dini' itu lantas mengungkapkan kekecewaannya terhadap Roy Suryo.
"Sebagai mantan pejabat publik, memalukan, kelakuan yang sangat memalukan," kata dia.
Tak terima dengan hal tersebut, Roy melaporkan Lucky ke polisi. Mantan menteri di era presiden SBY itu mengatakan Lucky telah melakukan pemutarbalikan fakta dalam kasus serempetan mobil di jalan. Ia mengatakan Lucky adalah pelaku dalam kasus ini.
"Saya terzolimi, saya dirugikan, saya enggak cengeng, tidak nangis, tegas. Saya tidak perlu playing victim, karena saya victim sebenarnya. Saya bukan aktor," ujar Roy Suryo setengah menyindir.
Baca juga : Sindikat Timur Tengah Mau Edarkan 1.129 Ton Sabu di DKI dan Jabar
M JULNIS FIRMANSYAH