Anies Baswedan Siap Tarik Rem Darurat? Simak Ragam Respons Warga DKI

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 17 Juni 2021 14:50 WIB

Warga tampak mengenakan masker saat melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO), di tengah masa pandemi di kawasan perkantoran SCBD di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan perkantoran kini menjadi salah satu klaster penyumbang kasus Covid-19 di Indonesia. TEMPO/Hilman Fathurrahman w

Jakarta - Penyebaran kasus Covid-19 di DKI Jakarta melambung dalam 10 hari belakangan ini yang memicu wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diharap segera mengambil langkah drastis.

Terlebih, varian virus Covid-19 baru sudah masuk ke wilayah ibu kota.

Sejumlah pihak sudah mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk segera mengambil langkah cepat termasuk rem darurat demi menekan tingginya angka kasus aktif Covid-19 di ibu kota.

Namun, Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan kepada wartawan di kompleks Balai Kota pada Rabu, 16 Juni 2021 bahwa pihaknya masih akan belum akan menarik rem darurat atau memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.

Abel, 25 tahun, sehari-hari pekerja di salah satu perusahaan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Selama pandemi, perusahaan tempat ia bekerja tetap memberlakukan giliran kerja di kantor atau WFO secara berkala.

“Pemerintah seharusnya tarik rem darurat aja. Itu semua demi kesehatan masyarakat sendiri dan mengurangi jumlah lonjakan pasien Covid-19 setiap harinya. Karena dengan adanya lockdown atau PSBB ketat, maka masyarakat akan mengurangi aktivitas diluar rumah yang tidak perlu,” ujar Abel kepada Tempo pada Kamis, 17 Juni 2021.

Johanna (21), merupakan pekerja di salah satu perusahaan farmasi ternama di Indonesia.

Sama dengan Abel, perusahaannya juga menerapkan WFO selama pandemi. Johanna juga setuju dengan wacana penerapan PSBB ketat, namun ia meragukan kesiapan dalam pelaksanaannya.

Advertising
Advertising

“Kalau untuk mengurangi angka kasus Covid-19, memang menurut saya harus PSBB. Tetapi apakah pemerintah sudah siap untuk melaksanakannya? Dalam artian apakah mereka akan sungguh-sungguh serius dalam menerapkan sanksi dan bertanggung jawab bagi dampak-dampak ekonominya?” kata Johanna kepada Tempo, pada Kamis 17 Juni 2021.

Tidak hanya pemerintah, Johanna juga meragukan kesiapan warga Jakarta terkait penerapan PSBB ketat.

“Sekarang saja kita bisa lihat orang-orang sudah enggak takut sama covid, kan. Yakin mereka bisa patuh sama peraturan PSBB? Saya jamin masyarakat enggak akan bisa patuh sepenuhnya,” kata Johanna terkait wacana Anies Baswedan diharap tarik rem darurat.

Baca juga : PSI Desak DKI Tarik Rem Darurat, Wagub: Terima Kasih, Kami Kaji

ZEFANYA APRILIA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya