PA 212 ke JPU yang Remehkan Gelar Imam Besar Rizieq Shihab: Jangan Menyulut Api

Jumat, 18 Juni 2021 13:38 WIB

Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengintip dari balik mobil tahanan saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis 27 Mei 2021. Rizieq akan menjalani sidang vonis terkait kasus kerumunan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat dan Petamburan, Jakarta Pusat. TEMPO/Subekti.

Jakarta - Ketua Presidium Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Ma'arif memperingatkan jaksa penuntut umum agar tak menyulut api amarah umat Islam khususnya simpatisan Rizieq Shihab.

Peringatan ini sebagai respon dari pernyataan jaksa yang menyebut gelar Imam Besar terhadap Rizieq hanya isapan jempol belaka.

"Saya meminta kepada semua pihak untuk tidak memancing-mancing, bahkan menyulut api kepada umat Islam khususnya pecinta HRS Alumni PA 212," ujar Slamet saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Juni 2021.

Slamet menyampaikan, pihaknya sampai saat ini berusaha menjaga situasi agar kondusif tidak gaduh. Namun pernyataan jaksa tersebut justru memancing kemarahan simpatisan Rizieq.

Apa lagi, Slamet mengklaim gelar Imam Besar dinobatkan kepada Rizieq setelah PA 212 menggelar kongres pertama pada tahun 2017. Sehingga gelar tersebut diberikan oleh para simpatisan, bukan atas kemauan Rizieq sendiri.

Slamet mengatakan pihaknya sampai saat ini tidak pernah mengintruksikan agar anggota PA 212 menggelar demo di depan PN Jakarta Timur.

"Tapi kami juga tidak bisa melarang kepada umat untuk menunjukan kecintaan beliau kepada ulama HRS dan kawan-kawan saat sidang berlangsung. Saya hanya menghimbau kepada siapa pun di situasi pandemi Covid-19 masih tinggi, untuk selalu menjaga protokol kesehatan," kata Slamet.

Advertising
Advertising

Dalam sidang pembacaan duplik kemarin, Rizieq Shihab mengaku khawatir massa akan datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang vonis perkara dugaan penyebaran berita bohong di RS Ummi Bogor, Jawa Barat.

Kedatangan massa itu disebut bisa terjadi karena jaksa penuntut umum (JPU) dituding telah menghina umat Islam.

Kalimat yang dimaksud Rizieq sebagai hinaan adalah, "Ternyata yang didengung-dengungkan sebagai seorang Imam Besar hanyalah isapan jempol belaka." Kalimat itu disampaikan jaksa saat membacakan pembukaan replik.

"Saya lebih khawatir kalau hinaan JPU itu akan ditafsirkan oleh umat Islam Indonesia sebagai tantangan, sehingga akan jadi pendorong semangat mereka untuk datang dan hadir serta mengepung dari segala penjuru Pengadilan Negeri Jakarta Timur ini, untuk menyaksikan langsung sidang terakhir, yaitu putusan pada hari Kamis 24 Juni 2021 mendatang," kata Rizieq.

Rizieq mengaku tak bisa membayangkan jika massa yang sebelumnya menyambut kepulangannya di Bandara Soekarno-Hatta terprovokasi oleh 'tantangan' jaksa itu. Mereka, kata Rizieq, mungkin akan berbondong-bondong mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

"Apalagi jika 7,5 juta peserta Aksi 212 tahun 2016, terlebih-lebih 15 juta peserta Reuni 212 Tahun 2018, yang datang berbondong-bondong mengepung pengadilan ini untuk menyambut tantangan JPU sekaligus membuktikan kekuatan cinta mereka, maka saya lebih tidak bisa membayangkannya lagi," kata Rizieq Shihab.

Baca juga : Bisa Ujian Disertasi di Rutan, Rizieq Shihab Apresiasi Kapolri Listyo Sigit

M JULNIS FIRMANSYAH l YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

9 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

9 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

10 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan proses pemilu harus berjalan sesuai dengan amanah konstitusi serta jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

14 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

Prabowo-Gibran unggul di TPS Petamburan tempat Rizieq Shihab mencoblos.

Baca Selengkapnya

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

14 Februari 2024

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

Menantu Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas menyatakan dukungannya kepada calon pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin di TPS.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Beri Pesan ke Kapolri: Ingin Pemilu Damai, Gelarlah Pemilu yang Jujur dan Adil

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Beri Pesan ke Kapolri: Ingin Pemilu Damai, Gelarlah Pemilu yang Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan jangan sampai teriak pemilu damai tapi aparat berlaku curang.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya