Jalur Sepeda Akan Dibongkar? Ini Tanggapan Pesepeda

Minggu, 20 Juni 2021 10:53 WIB

Seorang pesepeda melintas di jalur sepeda permanen di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021. Polri akan melakukan studi banding ke negara luar dalam waktu dekat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jakarta - Wacana pembongkaran jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin menuai tanggapan penggunanya. Salah satunya Bimo Ramadhan, 21 tahun, penjaja minuman keliling. Menurut pria yang berdagang menggunakan sepeda ini, keberadaan jalur sepeda terproteksi sangat membantu mobilitasnya. Apalagi lalu lintas di Jalan Sudirman-Thamrin padat kendaraan bermotor.
Tanpa pemisah, kendaraan bermotor dan pesepeda akan bercampur, sehingga lalu lintas lebih semrawut. "Kalau ada pemisah, pesepeda yang berdagang kayak saya atau pesepeda lain enggak kesulitan jalan kalau sedang padat lalu lintasnya," kata Bimo kepada Tempo, Ahad, 20 Juni 2021.
Pendapat senada disampaikan, Gerald, 34 tahun, yang menilai fasilitas jalur terpisah penting untuk tetap ada karena bisa membuat pesepeda lebih tertib. Gerald biasa bersepeda menuju kantornya di Jalan Sudirman sejak 5 tahun lalu.
Ia membandingkan kondisi jalan sebelum dan sesudah adanya jalur sepeda khusus. Menurut dia, sebelum ada jalur sepeda khusus, pesepeda bertingkah seperti pemotor yang kerap mencari celah jalan di saat lalu lintas padat.
Hal itu justru membahayakan pesepeda maupun pengendara kendaraan bermotor lainnya. Berbeda ketika fasilitas jalur sepeda telah dibuat. Pesepeda lebih tertib menggunakan jalurnya sendiri tanpa mengganggu jalur kendaraan bermotor.
"Kalau ada yang melanggar, justru dengan adanya batas permanen memudahkan polisi mengawasi dn menindak pesepeda nakal itu," ujar Gerald.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan setuju membongkar jalur permanen sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Keberadaan jalur khusus itu dinilai diskriminatif.
Apalagi belakangan banyak pesepeda yang dikritik karena tidak memanfaatkan jalur sepeda yang sudah ada. “Prinsipnya, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja,” kata Sigit saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI, 16 Juni lalu.

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

4 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

5 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

5 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

5 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya