Wacana pembongkaran jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin ini menguat setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan setuju membongkar jalur sepeda permanen dalam rapat kerja di DPR. Keberadaan jalur khusus tersebut dinilai diskriminatif bagi pengguna jalan lain.
“Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja,” kata Sigit saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI, 16 Juni lalu.
Sebelum wacana pembongkaran jalur sepeda ini muncul, Gubernur Anies Baswedan berencana membangun 170 kilometer jalur khusus bagi pesepeda di jalan Ibu Kota hingga akhir tahun. Secara total Pemprov DKI Jakarta hendak membangun 500 kilometer jalur sepeda.
"Insya Allah di akhir tahun kita punya lebih dari 170 kilometer jalur sepeda. Di antaranya ada 11,2 kilometer jalur sepeda permanen yang sangat visible di Jalan Sudirman," ujar Anies Baswedan, awal Juni 2021.
Baca juga: Target Anies Baswedan, Terbangun 170 Km Jalur Sepeda di Akhir Tahun Ini