Viral Dokter Lois Owien, Pitra Ramdhoni: Mau Laporkan, Orangnya Sudah Ditangkap

Senin, 12 Juli 2021 18:38 WIB

Sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan menyantap hidangan makan di ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat Pangkalan Marinir Jakarta, Sabtu, 10 Juli 2021. Rumah sakit darurat yang telah beroperasi sekitar tiga minggu tersebut mampu menampung sekitar 500 orang pasien dari militer maupun umum yang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan yang merupakan rujukan dari RSAL Mintohardjo Jakarta akibat tingginya tingkat penularan COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta - Pengacara Pitra Ramdhoni mengatakan dokter Lois Owien sudah ditangkap oleh penyidik Kepolisan Daerah Metro Jaya.

Hal ini Pitra sampaikan saat akan melaporkan Lois yang menjadi kontroversial imbas ucapannya menyebut Covid-19 bukan virus.

"Hasil informasi dengan piket SPKT, bahwasanya yang bersangkutan sudah diamankan (ditangkap)," ujar Pitra di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 12 Juli 2021.

Pitra menjelaskan, Lois ditangkap setelah sebelumnya dilaporkan oleh seseorang ke Polda Metro Jaya. Namun, Pitra mengaku tak tahu pihak yang membuat laporan mendahului dirinya itu.

Lebih lanjut, Pitra mengatakan karena sudah ada laporan terhadap Lois, maka pihaknya cuma akan memberikan bukti tambahan ke pihak kepolisian. Pitra menjelaskan pihaknya kini menunggu polisi menetapkan Lois sebagai tersangka atau tidak dalam waktu 1x24 jam setelah ditangkap.

"Saya minta kepada Polri untuk menahan yang bersangkutan agar tidak terjadi keributan selanjutnya. Lalu yang kedua, saya minta agar yang bersangkutan diperiksa kejiwaan, apakah dia ini stres atau sakit jiwa," ujar Pitra.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataanya yang viral, dokter Lois Owien mengatakan bahwa Covid-19 bukan virus dan pasien yang meninggal karena interaksi antarobat. Pernyataan itu Lois sampaikan saat menjadi pembicara di talkshow Hotman Paris.

Dokter Lois Owien menjelaskan, beberapa pasien yang diberikan obat antivirus seperti Azithromycin, Metmorfin, dan obat TB dapat menyebabkan Asidosis Laktat atau produksi asam laktat yang berlebihan pada tubuh. Kondisi ini terjadi saat tubuh melakukan metabolisme anaerob atau kadar oksigen rendah.

Baca juga : Adam Deni Sebut Jerinx SID Tolak Minta Maaf dan Merespons: Kamu Siapa?
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

5 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

6 jam lalu

Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

Willawati, produser film layar lebar Budi Pekerti terseret di kasus dugaan tunggakan gaji karyawan kafe Bukanagara Coffee and Roastery yang viral.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

10 jam lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

11 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

11 jam lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

18 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

18 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya