Satgas Oksigen di Kabupaten Tangerang dan Oksigen Gratis di Kota Tangerang
Reporter
Ayu Cipta (Kontributor)
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 17 Juli 2021 02:44 WIB
TEMPO.CO.Tangerang-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar cepat tanggap dengan mengantisipasi kelangkaan tabung dan oksigen dengan membentuk Satuan tugas Oksigen yang dinamai BUMD Gemilang Peduli Oksigen.
"Ini bagian dari kerjasama, gotong- royong seluruh BUMD dan Pemda Kabupaten Tangerang untuk membantu ketersediaan oksigen dan tabung oksigen,"kata Zaki Jumat 16 Juli 2021.
Satgas oksigen ini kata Zaki merupakan gabungan dari BUMD Se-Kabupaten Tangerang, yang terdiri dari Perumdam Tirta Kerta Raharja, Perumdam Pasar Niaga Kerta Raharja, PT. LMK Artha Raharja Gemilang (Perseroda), PT. BPR Kerta Raharja Gemilang (Perseroda) dan PT. Mitra Kerta Raharja (Perseroda).
Semua BUMD Kabupaten Tangerang bergotong-royong dan bekerjasama baik dalam mengatasi kelangkaan tabung maupun oksigennya untuk membantu pasokan oksigen dan tabungnya ke rumah sakit, puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Tangerang.
Satgas oksigen dalam laporannya, saat ini menargetkan sekitar 200 tabung oksigen dengan berbagai ukuran. Sampai saat ini sudah terealisasi lebih dari 61 tabung oksigen ukuran 1 meter kubik dan 6 meter kubik. Sebanyak 61 tabung sudah diserahkan ke RS Qadr pada 13 Juli 2021.
Selanjutnya : Kebutuhan oksigen di RSUD Balaraja...
<!--more-->
Adapun kebutuhan oksigen di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang menurut juru bicara RS dr. Aang Sunarto ketersediaan oksigen di RSUD Balaraja sejauh ini masih cukup dan terpenuhi.
"Laporan bidang medik saat ini pasien Covid-19 baik di ruang isolasi maupun IGD ada 68 orang dengan oksigen yang cukup,"kata Aang dihubungi Tempo terpisah.
Sementara itu di Kota Tangerang Dinas Perhubungan bergerak cepat dengan mengerahkan delapan tim personel petugas Dishub untuk mengangkut isi ulang tabung oksigen yang diperuntukan ke rumah sakit, puskesmas dan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).
Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan mengerahkan delapan armada operasional Dishub untuk mengangkut tabung oksigen isi ulang setiap hari sebanyak dua kali dari tempat pengisian di Cimone dan Cibodas ke RIT dan puskesmas se-Kota Tangerang.
"Kami siapkan petugas dengan dua shift pagi dan sore. Mereka terdiri dari delapan tim,"kata Wahyudi.
Wahyudi menyebut dari delapan tim itu terbagi dua shift pengisian dan pengantaran oksigen isi ulang. Setiap tim ada empat orang dengan satu kendaraan. Artinya setiap shift ada 32 petugas yang bekerja atau sebanyak 64 orang petugas setiap harinya.
"Tugas 8 tim ini adalah memastikan ketersediaan di puskesmas dan RIT sehingga dengan seperti ini diharapkan tidak terjadi kekurangan oksigen,"kata Wahyudi.
Selanjutnya : Pemkot Tangerang juga telah...
<!--more-->
Pemkot Tangerang juga telah bekerjasama dengan PT Anugerah Gasindo Abadi, PT Tribuana Gasindo dan Air Product Indonesia memberikan layanan pengisian tabung oksigen gratis bertempat di Gedung MUI Kota Tangerang.
Engkos Zarkasyi, Asda III Kota Tangerang mengatakan pengisian tabung oksigen gratis ini dibagi menjadi dua sesi setiap harinya, pukul 09.00 – 11.00 dan 13.00 – 16.00.
“Kuota yang tersedia itu, untuk pengisian 1.000 tabung oksigen, dibuka hingga lima hari sejak Rabu lalu 14 Jul 2021 dengan kuota setiap hari 200 tabung.
Syaratnya hanya dengan mendaftar secara online, lalu membawa fotocopi KTP ke Gedung MUI. Puluhan petugas BPBD sudah siaga, untuk membantu proses pengisian.
“Masyarakat bisa mengisi tabung oksigen ukuran satu meter kubik secara gratis. Semoga layanan ini membantu mereka yang membutuhkan,"kata Engkos.
Masyarakat pun banyak mengapresiasi, layanan pengisian tabung oksigen gratis ini. Selain kecepatan proses pengisian, masyarakat pun mengaku proses mendaftarnya juga mudah melalui laman https://covid19.tangerangkota.go.id/permohonan_oksigen.
Baca juga : Rumah Dinas Lurah Disulap Jadi Lokasi Isoman, Wagub DKI: Daripada Nganggur
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan
AYU CIPTA