Pelatihan Pemasaran Digital UMKM Ditingkatkan Selama Pandemi

Reporter

Antara

Rabu, 28 Juli 2021 15:13 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta memperbanyak pelatihan pemasaran dan literasi digital para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang tergabung dalam wadah pengembangan wirausaha Jakpreneur agar mampu bertahan selama pandemi COVID-19. “Banyak UMKM kualitasnya bagus namun kemasan kurang bagus. Ini dianggap sebelah mata masyarakat, ini tantangan kita,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta Andri Yansyah di Jakarta, Rabu, 28 Juli 2021.

Pakar digital melatih pelaku usaha membuat foto dan video dalam memasarkan produknya misalnya melalui media sosial. “Pelatihan tentang pemasaran online, angle fotonya seperti apa dan videonya seperti apa.”

Dinas juga melatih pelaku UMKM mengenai literasi digital mencermati pesatnya transaksi belanja daring yang saat ini menjadi budaya saat pandemi COVID-19. “Untuk meningkatkan kecakapan digital kami banyak bekerja sama dengan ‘e-commerce’, ‘start up’ dan pakar digital untuk memberikan pelatihan kepada Jakpreneur binaan.”

Pemerintah mencatat dari total sekitar 64,2 juta pelaku UMKM di Tanah Air, baru sekitar 13 persen atau sekitar 8,3 juta di antaranya yang memanfaatkan teknologi digital. Upaya UMKM perlu terus ditingkatkan apalagi di tengan pandemi COVID-19 yang memberi dampak signifikan kepada usaha mikro dan kecil.

“Pandemi sangat memukul pelaku usaha mikro dan kecil. Ada dua tantangan terbesar saat ini yakni kualitas dan literasi digital.”

Advertising
Advertising

Dengan kondisi persaingan pasar yang makin ketat itu, maka UMKM khususnya di DKI Jakarta dituntut untuk bersaing tak hanya dengan pelaku UMKM dalam negeri tapi juga secara global. “Mutu menjadi aspek yang perlu dikedepankan untuk dapat bertahan dan berkembang." UMKM harus memberikan yang terbaik mulai proses produksi, pengemasan dan pemasaran.

Sebanyak 260 ribu pelaku UMKM di Ibu Kota ikut bergabung dalam program pengembangan kewirausahaan, Jakpreneur. Pelaku usaha yang bergabung dalam Jakpreneur itu tidak dipungut biaya dalam program pembinaan dan pengembangan usaha melalui program P7 yang meliputi pembinaan hingga bantuan pemasaran dan akses permodalan.

Baca: 260 Ribu Pelaku Usaha Gabung dengan Jakpreneur

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

9 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

14 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

22 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

5 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

5 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya