TEMPO Interaktif, Bekasi: Dana bantuan pascabanjir senilai Rp 2 miliar untuk warga Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tidak jelas penyalurannya. Dana tersebut bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pada 2007 lalu. Dana itu seharusnya digunakan untuk membeli bibit ikan bandeng dan udang guna membantu petani tambak di wilayah itu.
Umar Basuni, Ketua Forum Kerakyatan dan Keadilan, mengatakan warga Muara Gembong belum pernah menerima bantuan pascabanjir dalam bentuk apa pun. "Padahal dananya sudah cair," kata Basuni, Rabu (10/12).
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Dany Setiawan yang ketika itu masih menjabat Gubernur Jawa Barat. Saat terjadi banjir di pesisir pantai utara Bekasi tahun lalu, Dany datang ke Muara Gembong dan menyampaikan bantuan tersebut lewat pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.
Bupati Bekasi Sa'dudin, ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu menahu dana tersebut. "Itu bantuan provinsi jadi pemerintah daerah tidak paham," katanya. Ketika didesak bahwa dana itu disalurkan lewat Pemerintah Kabupaten Bekasi, Sa'dudin menyatakan akan menanyakan dulu dana bantuan pasca banjir itu kepada stafnya. "Sampai saat ini laporannya belum masuk kepada saya," ujarnya.
HAMLUDDIN
Umar Basuni, Ketua Forum Kerakyatan dan Keadilan, mengatakan warga Muara Gembong belum pernah menerima bantuan pascabanjir dalam bentuk apa pun. "Padahal dananya sudah cair," kata Basuni, Rabu (10/12).
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Dany Setiawan yang ketika itu masih menjabat Gubernur Jawa Barat. Saat terjadi banjir di pesisir pantai utara Bekasi tahun lalu, Dany datang ke Muara Gembong dan menyampaikan bantuan tersebut lewat pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.
Bupati Bekasi Sa'dudin, ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu menahu dana tersebut. "Itu bantuan provinsi jadi pemerintah daerah tidak paham," katanya. Ketika didesak bahwa dana itu disalurkan lewat Pemerintah Kabupaten Bekasi, Sa'dudin menyatakan akan menanyakan dulu dana bantuan pasca banjir itu kepada stafnya. "Sampai saat ini laporannya belum masuk kepada saya," ujarnya.
HAMLUDDIN
