TEMPO.CO, Jakarta -Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI menyarankan anggaran Formula E sebesar Rp 1,2 triliun yang rencananya digelar di Monas dialihkan untuk program antisipasi banjir di Ibu Kota.
Permintaan itu dilakukan setelah Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka (Komrah) tidak mengizinkan ajang balap mobil listrik (balap Formula E) itu digelar di dalam kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat.
“Awal tahun baru 2020 Jakarta mengalami banjir besar, padahal cuma hujan sehari. Seharusnya antisipasi banjir menjadi prioritas utama Pemprov DKI, bukan Formula El,” ujar Anggota Komisi D dari Fraksi PSI DKI Justin Adrian, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Januari 2020.
Menurut dia, penolakan yang dilakukan Kemenensetneg, semestinya menjadi bahan evaluasi DKI untuk menyelenggarakan Formula E. Selain itu, pemindahan arena penyelenggaraan balap itu ke jalan umum juga berpotensi menyebabkan kemacetan parah.
“Dari awal, kami menolak karena manfaat acara ini tidak jelas," katanya. "Saya usul, sebaiknya Formula E dibatalkan, lalu uangnya buat antisipasi banjir yang lebih mendesak,” ucap Justin."
Kementerian PUPR menemukan 44 tanggul rusak di Jabodetabek berdasarkan hasil survei mereka. Salah satunya berada di tanggul jebol di Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun warga sekitar terpaksa memperbaikinya secara swadaya.
"Pemerintah mempunyai tiga program antisipasi banjir yang lebih layak menjadi prioritas Pemprov DKI, yaitu perbaikan tanggul, normalisasi sungai, dan perbaikan pompa," demikian Justin menangggapi perkembangan Formula E yang ditolak diadakan di lokasi area Monas, Juni mendatang.