Dinar Candy Akui Status Tersangka Pornografi Bikin Susah Cari Uang

Selasa, 21 September 2021 10:01 WIB

Dalam kasinya tersebut Dinar Candy berdemo dengan hanya mengenakan bikini two pieces bewarna merah. Kini polisi sedang memeriksa beberapa teman dari Dinar Candy untuk memastikan lokasi demonstrasi Dinar yang telah membuat resah masyarakat. Instagram/@dinar_candy

Jakarta - Disk jockey Dian Meswari alias Dinar Candy mengakui kasus pornografi yang menjeratnya selama sebulan terakhir ini menyita pikiran dan waktunya. Tak cuma mengganggu mental, Dinar mengakui status tersangka itu juga mempengaruhi pekerjaannya.

"Karena kan mengganggu pekerjaan, cari uang semakin susah kalau kayak gitu," ujar Dinar, Selasa, 21 September 2021.

Dinar mengatakan sejak menjadi tersangka pada awal Agustus 2021, ia kesulitan tidur juga susah makan. Oleh karena itu, ia beberapa kali berusaha menghubungi Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) untuk mencabut laporannya di kepolisian.

"Minimal aku sama mereka itu damai dulu dan tidak ada suudzon yang aneh-aneh dulu, yang penting clear dulu sama pelapornya," ujar Dinar.

Kasus ini terjadi pada awal Agustus 2021. Saat itu Dinar Candy mengunggah videonya berdemo menolak perpanjangan PPKM Level 4 dengan memakai bikini di media sosial pribadinya @dinar_candy pada Rabu lalu. Dinar berdemo dengan hanya mengenakan bikini two pieces bewarna merah.

Advertising
Advertising

"Saya stres karena PPKM diperpanjang," demikian tulisan di papan yang dibawa Dinar.

Demonstrasi yang digelar di pinggir jalan siang hari itu sempat membuat masyarakat berhenti untuk menonton.

Setelah video itu viral dan dilaporkan oleh PB SEMMI, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Dinar di rumah temannya di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Adik Dinar juga turut ditangkap dalam peristiwa itu dan hanya ditetapkan sebagai saksi.

Dinar ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai melanggar Pasal UU Nomor 36 tahun 2008 tentang pornografi.

PB SEMMI mencabut laporannya di Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Senin kemarin. Laporan dicabut setelah kedua belah pihak bertemu dan membuat kesepakatan soal kasus itu.

Baca: Laporan Pornografi Dicabut, Dinar Candy Wajib Ikut Bakti Sosial Lima Kali

Berita terkait

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

5 jam lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

8 jam lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

9 jam lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

18 jam lalu

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

Kemendikbudristek menegaskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), melainkan penambahan kelompok tarif dan rekonfigurasi kelas UKT.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

18 jam lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

1 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

1 hari lalu

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

Mahasiswa di berbagai kampus soroti kenaikan biaya UKT. Apa itu uang kuliah tunggal dan iuran pengembangan insutusi atau IPI, apa Bedanya?

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

1 hari lalu

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

Universitas Brawijaya (UB) evaluasi ulang kelayakan mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan tiga tahapan proses.

Baca Selengkapnya

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

2 hari lalu

Ramai Protes Mahasiswa Soal UKT Mahal, Pengamat: Kampus Harus Sediakan Ruang Dialog

Seharusnya, kampus menyediakan ruang-ruang dialog, bukannya membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa.

Baca Selengkapnya