Cerita Massa Jakarta Bergerak Ditabrak Hingga Dipukul Polisi Saat Demo Formula E

Kamis, 23 September 2021 14:44 WIB

Massa aksi yang menolak rencana Formula E di Jakarta ketika melintasi depan Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 3 September 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Humas kelompok Jakarta Bergerak, Sisca, menceritakan kekerasan aparat kepolisian terhadap peserta demonstrasi menolak Formula E di depan Gedung DPRD DKI, kemarin.
Kekerasan aparat itu terjadi saat polisi membubarkan massa demo menolak Formula E di Jakarta.

Sisca menerangkan, awalnya demonstrasi tersebut hanya berupa konvoi kendaraan melewati Gedung DPR RI dan Balai Kota. Namun saat tiba depan gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, rombongan Jakarta Bergerak dihadang dan ada kendaraan peserta demo yang ditabrak oleh polisi.

Peristiwa itu menyulut emosi peserta demo yang lain hingga mereka turun dari kendaraan masing-masing. "Ini karena ada kendaraan peserta yang ditabrak, mereka marah dan turun dari kendaraan," ujar Sisca saat dihubungi Tempo, Kamis, 23 September 2021.

Massa yang marah terhadap polisi akibat peristiwa itu, kata Sisca, justru mendapat tindakan represif berupa pemukulan dan diinjak oleh aparat. Akibatnya, beberapa peserta aksi mengalami luka-luka lebam dan mengalami kerugian materil karena ponsel mereka rusak.

Kini para korban luka akan melakukan visum dan Jakarta Bergerak berencana melaporkan tindakan represif aparat itu ke Polda Metro Jaya. "Ada foto dan video juga (untuk barang bukti)," kata Sisca.

Pembubaran massa Jakarta Bergerak di depan Gedung DPRD Provinsi DKI ini terjadi pada Rabu kemarin sekitar pukul 11.30. Saat itu polisi meminta massa membubarkan diri karena kondisi Jakarta masih menerapkan PPKM Level 3.

Advertising
Advertising

Adapun tuntutan massa adalah pembatalan Formula E dan pengembalian commitment fee. Fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta pun akan mengajukan hak interpelasi terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal gelaran balap mobil listrik itu.

Baca juga: Surat Dispora ke Anies, PSI: Awas Formula E Bermasalah jika Dipaksa Hingga 2024

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

22 jam lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

23 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

1 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya