Kontrak Kerja Sama TPST Bantargebang DKI - Kota Bekasi Masih Dibahas, Alot?

Rabu, 29 September 2021 07:05 WIB

Sejumlah truk sampah menunggu antrean di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 1 Juni 2020. Penurunan volume sampah di Bantargebang ini diakibatkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak pada aktivitas di pusat perbelanjaan dan kuliner. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pembahasan perpanjangan perjanjian kerja sama (PKS) pemanfaatan lahan TPST Bantargebang dengan Pemprov DKI masih berjalan.

Meskipun belum ada keputusan final sampai berakhirnya kontrak lima tahunan pada 26 Oktober 2021 mendatang.

"Enggak ada persoalan. Kita semua menyadari, di DKI juga sama kondisinya. Yang penting perjanjian kerja sama berjalan. Dan tanggung jawab terhadap kebutuhan masyarakat Bantargebang terpenuhi," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa, 28 September 2021.

Sejumlah klausul penting masih menjadi pokok pembahasan, seperti infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan untuk warga Bantargebang yang tercatat sebanyak 18 ribu keluarga. Bahkan, ada rencana meningkatkan status RSUD Tipe D menjadi Tipe C di Kecamatan Bantargebang.

Ia menyebut, nilai kompensasi setiap tahun dari DKI Jakarta kepada Pemerintah Kota Bekasi mencapai Rp 369 miliar. Dana sebanyak itu untuk kebutuhan uang bau kepada 18 ribu keluarga, pembangunan infrastuktur jalan dan saluran, biaya pendidikan, hingga kesehatan.

"Rp 369 miliar itu berdasarkan volume sampah yang dikirim, di perpanjangan minimal sama," kata Rahmat Effendi.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan, ada tuntutan dari warga di luar Kecamatan Bantargebang yaitu mengenai kondisi Kali Ciasem. Aliran sungai yang hulunya di kawasan TPST Bantargebang ini membawa limbah, dan warga meminta ada normalisasi.

"Minta diberi hak yang sama mengenai normalisasi, turapan. Kita akan sampaikan ke DKI," demikian Wali Kota Bekasi.

ADI WARSONO
Baca juga : Polisi Bekasi Ungkap Penjualan Sertifikat Vaksin Covid 19 Palsu

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Segera Periksa Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Soal Kasus Pamer Jersey Nomor 2

15 Januari 2024

Bawaslu Segera Periksa Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Soal Kasus Pamer Jersey Nomor 2

Bawaslu Kota Bekasi hanya punya waktu 14 hari kerja untuk menentukan apakah ada pelanggaran netralitas ASN dalam kasus jersey nomor 2 itu.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya