Pelapor Olivia Nathania Diperiksa, Pengacara: Besok Kami Bawa 6 Saksi Korban

Jumat, 1 Oktober 2021 00:20 WIB

Nia Daniaty dan Olivia Nathania. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor putri penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania, diperiksa Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan penipuan CPNS, hari ini. Penyidik mengajukan 25 pertanyaan kepada Karnu, pelapor Olivia, dalam pemeriksaan kasus penipuan dengan modus perekrutan calon pegawai negeri sipil tersebut.

Pengacara Karnu, Odie Hodianto mengatakan pertanyaan penyidik, antara lain soal kronologi dugaan penipuan mulai dari tawaran jadi CPNS sampai penyerahan uang, penyerahan dokumen hingga SK bodong.

"Besok, kami akan bawa enam saksi korban," kata Odie kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis 30 September 2021.

Menurut Odie, SK yang diberikan Olivia diketahui palsu setelah
kuasa hukum mendatangi BKN (Badan Kepegawaian Negara) untuk mengecek keaslian SK tersebut. "Senin lalu dinyatakan resmi itu palsu dan tidak dikeluarkan oleh BKN," ujarnya.

Kepada wartawan, Karnu mengatakan telah menyetor Rp 40 juta kepada Olivia agar putrinya lolos menjadi PNS. Meski melaporkan Olivia ke Polda Metro Jaya, Karnu tetap membuka pintu perdamaian dengan syarat uang Rp 40 juta dikembalikan. "Saya ingin memaafkan beliau, yang penting uang kembali," kata Karnu.

Selanjutnya Olivia Nathania buka suara....

<!--more-->

Menanggapi tudingan penipuan itu, Olivia Nathania meluruskan bahwa dia hanya menggelar les untuk tes CPNS. "Les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada, pengajarnya pun ada," ujar putri penyanyi Nia Daniati itu.

Menurut Olivia, biaya les untuk masuk CPNS di tempat kursus miliknya adalah Rp 25 juta per orang. Uang itu digunakan untuk sewa tempat dan biaya pengajar. "Wajar saya punya untung dari situ," ujarnya.

Namun soal SK palsu yang disebut oleh pengacara Karnu, Olivia mengaku tidak tahu. Olivia berharap masalah ini segera diluruskan.

Pengacara Olivia Nathania, Susanti Agus, minta kasus dugaan penipuan yang menyangkut pemalsuan dokumen negara itu segera diusut tuntas. "Walaupun terjadi apa-apa terhadap Oi, Oi berani bertanggung jawab," kata Susanti.

Baca juga: Dugaan Penipuan CPNS, Olivia Nathania Diperiksa Perdana Senin Pekan Depan

Berita terkait

Begini Persyaratan dan Cara Mendaftar Sekolah Kedinasan Tahun 2024

1 jam lalu

Begini Persyaratan dan Cara Mendaftar Sekolah Kedinasan Tahun 2024

Untuk tahun 2024, pemerintah mengalokasikan total formasi sekolah kedinasan sebanyak 3.445 formasi yang akan diikuti oleh delapan kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

4 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Daftar Sekolah Kedinasan dan Rincian Formasinya yang Saat Ini Tengah Dibuka

21 jam lalu

Daftar Sekolah Kedinasan dan Rincian Formasinya yang Saat Ini Tengah Dibuka

Pendaftaran Sekolah Kedinasan dibuka hingga 13 Juni melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya