Semakin Berani, Begal di Depok Beraksi di Permukiman Padat Penduduk
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 7 Oktober 2021 15:00 WIB
TEMPO.CO, Depok - Aksi begal di Kota Depok terbilang semakin berani. Tidak hanya terjadi di jalan besar, permukiman padat penduduk pun menjadi target operasi bandit bersenjata tajam itu.
Seperti kejadian belum lama ini di Kampung Benda, RT06/06, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Depok. Meski terbilang cukup padat penduduk, pelaku begal nekat melancarkan aksinya.
Seorang warga bernama Rian Iskandar, 22 tahun mengalami luka-luka dan satu unit handphone- nya hilang karena dibegal.
"Kejadiannya Selasa dini hari (5 Oktober 2021), saya baru pulang tiba-tiba datang dua orang menggunakan motor," kata Rian kepada Tempo, Kamis 7 Oktober 2021.
Seingatnya, jarum jam saat itu menunjukkan pukul 02.45 WIB. Ia sedang berjalan menuju rumahnya sesaat setelah parkir mobil di sebuah lapangan tak jauh dari rumahnya.
"Salah satu orang itu membawa celurit besar dan langsung mengancam saya meminta handphone," kata Rian.
Rian yang ketakutan mencoba untuk lari, namun nahas, ia tersandung dan terjatuh. Pelaku dengan mudahnya merebut ponsel sambil berulang kali mengayunkan senjata tajamnya.
"Dia beberapa kali mengayunkan celuritnya, tapi saya bisa menghindar," kata Rian.
Rian mengaku kehilangan ponsel dan surat berharga yang diletakkan di sarung teleponnya. "Di dalam sarung handphone itu ada dua kartu SIM, KTP, dan ATM," kata Rian.
Rian mengaku telah melaporkan aksi begal itu ke aparat kepolisian. "Tinggal tunggu aja bagaimana perkembangannya," kata dia.
Baca juga: Pembacokan di Meruya oleh Kawanan Penjambret, Pencuci Motor Kritis
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA