Uji Sampel Air Sumur Warga Gembong, Mayora Ingin Pastikan Tak Cemari Lingkungan

Kamis, 7 Oktober 2021 16:30 WIB

Saluran limbah PT Mayora Indah Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada 23 September 2021 pukul 10.57. Foto Istimewa

TEMPO.CO, Tangerang - PT Mayora Indah Jayanti melakukan uji laboratorium terhadap sampel air sumur warga yang tinggal di sekitar pabrik pengolahan makanan dan minuman itu di kampung Gembong Jatake, Kabupaten Tangerang.

Industrial Relation General Affair PT Mayora Indah Jayanti, Mukhlis mengatakan uji sampel air ini untuk memastikan jika perusahaan itu tidak melakukan pencemaran lingkungan. "Dan juga untuk menjawab keluhan warga sekitar pabrik," ujarnya Kamis 7 Oktober 2021.

Menurut Mukhlis, pihaknya telah mengambil enam sampel air di enam titik sumur warga di kampung Gembong Jatake, Desa Gembong. "Bahkan kami ambil sumur warga yang tinggal bersebelahan dengan pabrik," katanya.

Dia berharap hasil uji laboratorium tersebut nantinya bisa menjawab keriuhan soal air sumur warga sekitar pabrik yang berubah rasa dan warna.

Mukhlis memastikan jika Mayora Indah Jayanti telah melakukan pengolahan limbah pabrik secara baik dan benar. "Kami perusahaan besar dan Tbk yang sangat hati-hati dalam pengolahan limbah, semua limbah kami pastikan melalui proses beberapa tahap sebelum dialirkan ke saluran pembuangan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Mukhlis menjelaskan, sebelum dibuang limbah pabrik Mayora diproses melalui Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau (wastewater treatment plant, WWTP). "Kami ada bak penampungan yang cukup besar, limbah produksi ditampung, diproses beberapa tahap, diendapkan, difilter baru dibuang melalui saluran pembuangan," katanya.

Mukhlis juga mengklaim jika limbah perusahaan itu bersifat organik dan tidak berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan. "Karena bahan baku pabrik kami dari bahan makanan," kata dia.

Pengambilan sampel air sumur warga juga dilakukan tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Kamis siang 7 Oktober 2021. Petugas laboratorium DLHK Kabupaten Tangerang mengambil sampel air sumur warga di kampung Gembong Jatake, Desa Gembong dan kampung Kramat Desa Sumur Bandung.

Titik sampel yang diambil adalah rumah warga yang mengeluhkan air sumur berubah warna dan rasa. "Hasil uji laboratorium akan diketahui dalam 14 hari kerja," kata Kepala Seksi Bina Hukum Lingkungan DLH Kabupaten Tangerang, Sandy Nugraha saat ditemui dilokasi.

Sementara itu, Kepala Desa Gembong Nurjen juga berencana mengambil sampel air mandiri. "Kami ingin hasil uji yang independen agar hasilnya memuaskan warga dan semua pihak," kata Nurjen.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Air Sungai di Sekitar Pabrik Mayora Jayanti Tercemar


JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

8 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

9 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

11 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

11 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

11 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

11 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya