Berita Terpopuler: Laporan Atas Robot Mark AI hingga PSI tentang Viani Limardi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 21 Oktober 2021 10:52 WIB

Spanduk pemberitahuan penutupan sementara terpampang di gerbang pintu masuk Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. Penutupan ini sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di DKI Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal Metro hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021 adalah laporan terhadap perusahaan Robot Mark AI ke Polda Metro Jaya. Pelapornya adalah penggunanya. Berita kedua yang paling banyak dibaca adalah Taman Margasatwa Ragunan yang diagendakan buka kembali pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Akan halnya berita ketiga terpopuler adalah pernyataan PSI DKI tentang gugatan Viani Limardi terhadap partai itu sebesar Rp 1 triliun yang dianggap hanya mempermalukan diri sendiri.

Berikut kilasan berita terpopuler hari ini:

1. Perusahaan robot trading Mark AI dilaporkan oleh para penggunanya ke Polda Metro Jaya atas tudingan penipuan hari ini.

Aplikasi besutan perusahaan bernama PT Teknologi Investasi Indonesia itu dinsinyalir memiliki ribuan pengguna yang menjadi korban.

"Member Mark AI ada sekitar 400 ribu member, itu menurut mereka (klaim perusahaan)," ujar salah seorang korban bernama Duta di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Oktober 2021.

Duta menerangkan, sistem robot trading ini mirip dengan multilevel marketing. Seseorang yang bergabung merupakan hasil rekrutan anggota sebelumnya dan harus merekrut anggota baru agar bisa mendapatkan keuntungan.

Advertising
Advertising

Duta mengatakan dirinya sudah tergabung di aplikasi Mark AI sejak Juni 2021 dan telah memiliki bawahan hingga 500 orang. Masing-masing anggotanya sudah menyetorkan uang ke aplikasi tersebut dalam jumlah yang berbeda-beda.

Kini uang tersebut tidak bisa ditarik karena aplikasi tersebut error dan tak bisa dimasuki oleh anggotanya.

2. Calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan harus bersabar karena destinasi wisata di Jakarta Selatan ini baru buka kembali pada Sabtu, 23 Oktober 2021. Kendati DKI Jakarta kini berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2, pengelola Ragunan perlu bersiap untuk menyambut kembali wisatawan.

"Kami sudah menyiapkan semua fasilitas untuk mendukung penerapan protokol kesehatan," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati pada Rabu, 20 Oktober 2021. Dalam status PPKM Level 2, destinasi wisata boleh buka dan menerima pengunjung yang belum mendapatkan vaksinasi, salah satunya kelompok anak yang berusia kurang dari 12 tahun. Meski begitu, ada beberapa ketentuan yang harus diterapkan, baik oleh pengelola maupun wisatawan.

Anak yang berusia kurang dari 12 tahun boleh masuk destinasi wisata asalkan didampingi orang tua atau orang dewasa yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, minimal dosis pertama. Pengunjung yang sudah divaksin juga harus masuk tempat wisata dengan memindai kode unik melalui aplikasi PeduliLindungi.

3. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina menyatakan pihaknya siap menghadapi gugatan Viani Limardi.

Menurut Elva, pemecatan Viani yang dilakukan pihaknya telah melalui evaluasi panjang dari DPW PSI DKI, Direktorat Pembinaan Fraksi dan Anggota Legislatif PSI, Tim Pencari Fakta, dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.

Termasuk, kata dia, meminta keterangan langsung dari Viani Limardi. Elva juga mengatakan PSI memiliki bukti-bukti yang kuat sebagai dasar pemecatan.

“Dengan menggugat ke Pengadilan sebenarnya Viani hanya akan semakin mempermalukan dirinya sendiri. Sudah cukup selama ini dia mempermalukan PSI dengan bertindak arogan,” kata Elva dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Berita terpopuler selengkapnya ada di sini.

Baca: Top 3 Metro: Cuit Polisi Diganti Satpam, Warga Tanah Merah Minta Anies Capres

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

19 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

20 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya