Fakta-Fakta Rencana Pembentukan Dream Team Polda Metro Jaya

Minggu, 31 Oktober 2021 13:30 WIB

Anggota kepolisian saat mengikuti apel pengawalan dan pelepasan tim vaksinator di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021. Kapolri juga meminta jajarannya turut serta membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran berencana membentuk tim khusus untuk menangani kejahatan jalanan yang terjadi malam hari. Tim ini bakal berpatroli di wilayah hukum Polda Metro Jaya sepanjang malam hingga pagi.

Fadil menjelaskan ada beberapa tim bentukan Kepolisian Resor (Polres) seperti Raimas Backbone milik Polres Jakarta Timur, Tim Tiger milik Polres Jakarta Utara, hingga Tim Jaguar milik Polres Depok. Ia mengatakan semua tim ini akan dibubarkan.

Berikut beberapa fakta tentang rencana pembentukan tim khusus Polda Metro Jaya:

Advertising
Advertising

Dream Team

Fadil menyebut tim ini sebagai “dream team”. Hal ini ia ungkapkan saat membuka Kapolda Cup 2021, kemarin.

"Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari. Saya berencana akan membuat sebuah 'dream team' yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat supaya boboknya tenang," katanya.

Menggantikan Tim Khusus Bentukan Polres

Fadil mengatakan tim yang akan dibentuk ini bakal dilatih guna menaati SOP sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran melakukan kesalahan dalam bertugas. "Supaya tidak ada lagi jaguar, kobra, apalagi itu ketupat sayur atau macem-macem yang akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia," kata Fadil.

Pendidikan Khusus

Kepolisian akan melakukan pendidikan khusus bagi personel yang akan bertugas melakukan patroli malam. Pembekalan akan pengetahuan tentang HAM, perspektif komunikasi, macam-macam kejahatan, hingga prosedur mengecek ponsel seseorang yang dicurigai melakukan kejahatan akan diberikan pada pendidikan khusus ini.

Selain itu, tim ini bakal dipersenjatai dan mendapat pembekalan dalam menembak. "Kita persenjatai, dor di kaki kena di kepala, jangan, itu hanya cerita. Dor di kaki ya harus kena di kaki. Jangan kaya Brimob celeng, dor di kaki kena di kepala, kenapa 'nunduk orangnya'," ujar Kapolda Metro Jaya Fadil Imran sambil berseloroh.

RAHMAT AMIN SIREGAR

Baca juga:

Hindari Kasus Aipda Ambarita Terulang, Kapolda Beri Anggota Pendidikan Khusus

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

5 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

19 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

3 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

3 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya