PT Transjakarta Ajukan Anggaran Rp 685,2 Miliar untuk Revitalisasi 100 Halte
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 3 November 2021 10:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan revitalisasi 100 halte bus pada 2022. Pejabat sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan telah mengajukan anggaran Rp 685,2 miliar untuk revitalisasi itu.
"Revitalisasi 100 halte ini untuk meningkatkan pelayanan dengan meningkatnya demand dibandingkan dengan fasilitas yang ada saat ini," kata dia dalam rapat Komisi C DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Puncak, Bogor, Selasa malam, 2 November 2021.
Welfizon membeberkan 100 halte itu terdiri dari 91 halte bus rapid transit (BRT), 4 halte ikonik, dan 4 halte bus Transjakarta yang terintegrasi dengan stasiun KRL Jabodetabek. Dia tak merincikan lokasi-lokasinya.
Revitalisasi ini, tutur dia, masuk dalam program prioritas perusahaan pada 2022. Selain meningkatkan jumlah penumpang, revitalisasi juga dimaksudkan meningkatkan integrasi fisik antar moda dan pendapatan non-tiket alias non-farebox.
Welfizon menerangkan revitalisasi sejumlah halte sudah berjalan tahun ini menggunakan sisa anggaran penyertaan modal daerah (PMD).
"Relisasi PMD yang diterima sebesar Rp 2,15 triliun sudah diserap untuk modal kerja dan juga untuk sarana dan masih ada sisa Rp 122 miliar terkait dengan prasarana yang nantinya juga akan dilakukan untuk investasi revitalisasi halte," kata Pjs Dirut Transjakarta itu.
Baca juga: DKI Tunggu Laporan Polisi untuk Bisa Evaluasi Pelayanan Operator PT Transjakarta