Prasetyo Edi Sebut Pemprov DKI Belum Siap Hadapi Banjir

Jumat, 5 November 2021 14:10 WIB

Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) membersihkan endapan lumpur sisa banjir di Cipinang Melayu, Jakarta, Selasa 2 November 2021. Banjir yang melanda permukiman warga di kawasan tersebut berangsur surut, dan warga mulai membersihkan rumah dari endapan lumpur sisa banjir. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan, Jakarta belum siap menghadapi puncak musim hujan yang menyimpan ancaman banjir dalam waktu dekat ini. Menurut Prasetyo, hal ini diakibatkan Pemprov DKI belum maksimal melakukan usaha pencegahan banjir.

"Seperti contoh drainase yang selalu terganggu dan tidak siap saat menerima kapasitas air hujan dengan intensitas tinggi, hingga akhirnya meluap kemana-mana. Kondisi sistem drainase buruk itu, saat ini mudah kita temukan terutama di kawasan padat penduduk," cuit Prasetyo di akun Twitter miliknya @PrasetyoEdi_ pada Jumat, 5 November 2021.

Prasetyo menjelaskan, pihaknya selalu mengingatkan Pemprov DKI soal pentingnya keseriusan penanganan banjir dan kemacetan dalam setiap rapat. Ia mengklaim selalu mendorong para kepala dinas membelanjakan anggarannya untuk menemukan solusi untuk permasalahan banjir.

"Jadi memang butuh niat dan keseriusan untuk menangani banjir di Ibukota," kata Prasetyo Edi Marsudi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan persoalan pendanaan menjadi salah satu kendala dalam proses penanganan banjir di Jakarta. Menurut Riza, pembangunan infrastruktur pencegah banjir memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

Advertising
Advertising

"Tetapi tidak berarti kami kemudian lepas tangan, justru dengan segala keterbatasan kami perlu terus berkolaborasi dengan semua pihak, dengan swasta, dengan masyarakat kita bangun sinergi yang positif," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 4 November 2021.

Mengenai persiapan menghadapi musim hujan yang dapat mengakibatkan banjir di Jakarta, Riza mengatakan pihaknya sudah membuat banyak persiapan. Seperti misalnya menjalin kerjasama dengan Forkopimda, persiapan alat pompa pencegah banjir, hingga lokasi pengungsian jika banjir datang nanti.

"Tetapi sekali lagi, soal banjir, soal debit hujan, soal cuaca, ini kan di luar kekuasaan kita sebagai manusia, debitnya menurut BMKG semakin tinggi, semakin meningkat, untuk itu perlu kesiapsiagaan kita semua," kata Riza.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi akan terjadi peningkatan curah hujan dampak dari fenomena La Nina pada akhir 2021 dan awal 2022. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dampak fenomena La Nina dengan peningkatan curah hujan 70 persen atau intensitas lemah hingga moderate di tahun 2020 lalu akan terulang di bulan November 2021 hingga Januari 2022.

Dwikorita mengatakan peningkatan curah hujan akan terjadi pada bulan Desember di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan. Curah hujan tinggi ini membuat Ibu Kota rawan terdampak banjir.

Baca juga: Wagub DKI Riza Patria Sebut Kendala Dana dalam Penanganan Banjir Jakarta

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

21 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

2 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

3 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

3 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

4 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

4 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

4 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

5 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

5 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya