Polisi Bentuk Tim Gabungan Kejar Pelaku Perampokan Rp 400 Juta di PIK

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 11 November 2021 20:00 WIB

Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol. Guruh Arif Darmawan. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah membentuk tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara untuk memburu sindikat perampokan Rp 400 juta di Pantai Indah Kapuk atau PIK.

"Ya, sudah bentuk tim gabungan dengan Polda (Metro Jaya) untuk melakukan penyelidikan dan berharap dalam waktu dekat bisa terungkap," kata Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Guruh Arif Darmawan di Jakarta, Kamis, 11 November 2021.

Ia mengatakan saat ini tim tengah memeriksa para saksi dan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

"Ini kami sedang pelajari rekaman CCTV yang ada di sekitar, walaupun mungkin kurang jelas, tapi kami masih mengumpulkan CCTV di lokasi," kata Guruh.

Hingga saat ini, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik menemukan satu buah paku yang berlubang pada bagian tengahnya.

Advertising
Advertising

Guruh mengatakan dugaan awalnya bahwa penemuan paku tersebut berkaitan dengan kasus pencurian di PIK 1 yang memang diawali oleh ban kempis pada mobil milik korban.

"Iya di temukan paku. Di tengahnya lubang, jadi paku payung," ungkap Guruh.

Dari kamera pengawas yang diperiksa polisi, memang benar ada momen ketika para korban turun dari mobil untuk mengecek ban mobil yang kempis.

Saat itulah ada dua orang membuka pintu depan mobil sebelah kanan atau pintu pengemudi dan mengambil tas berisi uang Rp 400 juta yang dibawa korban.

"Pelaku sementara kita ketahui dua orang. Tapi bisa saja bertambah. Karena mereka bisa saja tidak kerja sendiri," ucap Guruh.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dua korban, diketahui memang sudah pernah ditugaskan mengambil uang perusahaan dari bank untuk kepentingan permodalan perusahaan. "Itu uang perusahaan kata Guntur," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Komisaris Rinaldo Aser mengatakan terduga pelaku perampokan uang Rp 400 juta di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) itu, tak menggunakan senjata api.

Keterangan itu didapat dari korban perampokan. “Menurut keterangan korban, pelaku tidak menggunakan senjata api,” ujar Rinaldo lewat pesan pendek.

Baca juga: Kasus Perampokan Rp 400 juta di PIK, Terduga Pelaku Ambil Uang dari Pintu Sopir

Berita terkait

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

13 jam lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

22 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

2 hari lalu

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

Airlangga targetkan 41 PSN selesai 2024. Pengadaan lahan masih jadi kendala

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

3 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

6 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya