Top 3 Metro: Pemerasan WN Cina hinga Motor Curian Ditemukan setelah 12 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 14 November 2021 07:12 WIB

Ilustrasi Pemerasan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerasan online oleh warga negara atau WN Cina dengan kedok aplikasi perjodohan menjadi bacaan terpopuler di kanal Metro sejak kemarin.

Pemerasan ini dilakukan oleh puluhan warga Cina dengan target korban warga Taiwan. Polda Metro Jaya membongkar sindikat ini dan mengungkap modusnya.

Selain itu, cerita tentang polisi yang mengungkap kasus pencurian motor yang terjadi 12 tahun silam juga menjadi bacaan terpopuler kemarin.

Berikut tiga berita terpopuler Metropolitan yang kami rangkum untuk Anda:

1. Beroperasi dari Jakarta, Puluhan WNA Cina Jalankan Aksi Pemerasan Online

Advertising
Advertising

Sebanyak 48 warga negara Cina dan Vietnam ditangkap pada 12 November 2021. Mereka diduga terlibat kasus penipuan dan pemerasan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis menjelaskan bahwa para WNA Cina pelaku penipuan dan pemerasan yang terdiri dari 44 pria dan 4 orang wanita itu melangsungkan aksinya menggunakan aplikasi perjodohan dengan target warga negara Cina dan Taiwan.

Para pelaku menjerat korban dengan mengajaknya melakukan aktivitas seksual lewat aplikasi percakapan WeChat dan Line. "Seperti membuka baju, memperlihatkan kemaluan, dan sebagainya," ujar Auliansyah dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Sabtu, 13 November 2021.

Pelaku merekam kegiatan itu yang kemudian digunakan untuk memeras korban. "Apabila korban tidak memberikan uang ke pelaku, mereka akan menyebarkan rekaman bugil korban," tutur Auliansyah.

<!--more-->

2. Polres Pelabuhan Tanjung Priok Temukan Motor yang Hilang Dicuri 12 Tahun Silam

Polres Pelabuhan Tanjung Priok menemukan motor Satri FU milik seorang pria bernama Tuyahman yang sudah hilang dicuri 12 tahun lalu. Penemuan ini tak disengaja.

Pada 10 November 2021 lalu, saat anggotanya patroli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, mereka melihat dua orang laki-laki yang tengah mendorong sepeda motor. "Anggota lantas menawarkan bantuan," ujar Putu dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 13 November 2021.

Saat berkomunikasi, lanjut Putu, anggotanya mencurigai bahwa motor tersebut merupakan hasil pencurian motor. Petugas dan penyidik lantas memeriksa motor tersebut yang kemudian diketahui tak dilengkapi surat-surat kendaraan sah.

Keduanya lantas ditangkap dan polisi menyita sepeda motor merk Suzuki Satria FU warna hitam dengan nomor polisi B-3130-TXA itu.

<!--more-->

3. Ratusan Kendaraan Antre di Exit Tol Jagorawi Menunggu Jalur Puncak Normal

Ratusan kendaraan terjebak di exit tol Jagorawi menuju Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Ratusan kendaraan tersebut terpaksa berhenti untuk mengantre menunggu jalur Puncak dinormalkan.

Para wisatawan tersebut harus menunggu, karena Satuan Lalu Lintas Polres Bogor sedang memberlakukan sistem satu arah dari Puncak menuju Jakarta.

"Iya kami berlakukan sistem satu arah, pukul 12.40 siang tadi. Untuk mendorong ekor antrean di wilayah Puncak Pas, Gunung Mas dan sekitaran kebun teh. Sekarang sudah normal dua arah sejak pukul 15.30," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Inspektur Dua Ardiansyah Sabtu, 13 November 2021.

Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok Temukan Motor yang Hilang Dicuri 12 Tahun Silam

ADAM PRIREZA/M.A MURTADHO

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

8 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

22 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

1 hari lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

2 hari lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya