DPRD Minta Pemprov DKI Bangun Rusun di Jaksel untuk Percepat Normalisasi Sungai

Selasa, 16 November 2021 11:02 WIB

Foto udara kawasan pemukiman tepi sungai Ciliwung RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, Senin 20 September 2021. Warga sekitar dengan tegas menolak makelar tanah atau broker, dimana sejumlah makelar tanah datang ke warga untuk mempercepat kepengurusan pembebasan lahan terkait proyek normalisasi Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah minta Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman DKI membangun rumah susun (Rusun) bagi warga terdampak normalisasi sungai di Jakarta Selatan.

Selama ini, kata Ida, penyebab warga bantaran kali sulit dipindahkan dan menghambat program normalisasi sungai, karena mereka tidak mau direlokasi ke Rusun Nagrak yang berada di Cilincing, Jakarta Utara.

"Jadi kami mendorong dinas perumahan membangun Rusun di Jakarta Selatan agar mereka mau pindah ke lokasi yang enggak jauh," ujar Ida saat dikonfirmasi, Selasa, 16 November 2021.

Anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan Rusun itu sudah masuk dalam APBD 2022. DPRD DKI berharap pada tahun 2023 rusun tersebut sudah dibangun dan bisa ditempati oleh warga.

Mengenai besaran anggaran serta lokasi rusun, Ida belum bisa menjelaskannya secara rinci. "Saya tidak tahu lokasinya, karena sekarang ini rusun baru ada satu titik dan hanya ada satu tower se-Jaksel. Komisi D mendorong agar ada rusun lagi di Jaksel," kata Ida.

Selanjutnya pembangunan rusun di Jaksel ini diharapkan bisa mempercepat pembebasan lahan...

<!--more-->

Menurut Ida, pembangunan rusun di Jaksel ini diharapkan bisa mempercepat proses pembebasan lahan warga yang terkena proyek normalisasi sungai. Upaya untuk mengembalikan lebar sungai Ciliwung ini diharapkan bisa mengatasi banjir Jakarta.

Pada 2021 Pemprov DKI sudah menganggarkan dana sebesar Rp1 triliun untuk program normalisasi, namun terganjal lantaran warga di bantaran kali tidak mau dipindahkan ke Rusun Nagrak.

Ida pun memahami alasan warga menolak relokasi ke sana. Sebab, warga banyak yang sudah nyaman tinggal di pusat kota dan tak mau jika harus tinggal di daerah pinggiran. Akibatnya, Rusun Nagrak yang memiliki 14 tower, sampai sekarang baru terisi dua tower saja.

Advertising
Advertising

Ida pun mendorong Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta untuk membangun fasilitas umum di sekitar Rusun Nagrak, seperti pasar dan Puskesmas yang saat ini belum ada.

Petugas BPBD DKI Jakarta melintas di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa 15 Juni 2021. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"Lu bikin dong Puskesmas, lalu lintas busway bisa di situ, agar warga kena normalisasi bisa pindah ke sana," kata Ida.

Rusun Nagrak merupakan salah satu dari delapan Rusun yang dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk warga miskin dan korban relokasi. Pembangunan delapan rusun ini menelan biaya Rp1,3 triliun.

Baca juga: Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Ciliwung, Warga Rawajati: Kena Abis Semua

Berita terkait

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

1 jam lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

1 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

20 jam lalu

Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

Berang-berang semakin sulit ditemukan di Sungai Ciliwung.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

23 jam lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

1 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

2 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

2 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

2 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya