Penjual knalpot dan aksesori modifikasi sepeda motor menunggu calon pembeli di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 19 Maret 2021. Maraknya razia knalpot racing atau bising oleh pihak kepolisian berdampak pada turunnya penjualan knalpot aftermarket (suku cadang pengganti yang dibuat oleh perusahaan selain produsen asli kendaraan) yang memiliki suara bising. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Lima bengkel yang menyediakan dan melayani pemasangan knalpot bising di Jakarta Barat kena tegur polisi dalam Operasi Zebra Jaya 2021. Teguran itu diberikan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat.
Kepala Bagian Operasi Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudharmo mengatakan ada enam bengkel yang sudah ditegur pada 3 hari Operasi Zebra Jaya 2021.
"Ada 5 bengkel knalpot dan satu bengkel yang membuat pelat nomor kendaraan," kata Sudharmo di Jakarta, Rabu 17 November 2021.
Polisi hanya memberikan kepada 6 bengkel tersebut. Bengkel diminta agar tidak lagi menyediakan jasa penggantian knalpot bising. Polisi tidak memberikan sanksi kepada pemilik bengkel tersebut, meskipun tetap menyediakan jasa yang sama setelah kena tegur.
"Kami imbau lagi. Kami tidak bosan-bosan mengimbau mereka karena tidak ada tindakan represif selama Operasi Zebra," kata Sudharmo.
Para petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat berkeliling setiap hari mencari bengkel yang melayani pemasangan knalpot bising dan pembuatan pelat nomor polisi untuk diberikan teguran.
Sudharmo berharap jumlah kendaraan yang menggunakan knalpot bising berkurang, Banyak pengguna jalan yang sangat terganggu dengan knalpot bising.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Slamet Riyadi mengatakan tujuan Operasi Zebra Jaya 2021 sejalan dengan program uji emisi di DKI Jakarta. Kegiatan ini juga bertujuan mengurangi polusi udara Jakarta.
"Polisi tidak memakai parameter uji emisi, melainkan hanya kebisingan," kata Slamet, kemarin.
Slamet mengatakan knalpot bising bisa mengeluarkan emisi gas buang lebih banyak dibandingkan kendaraan dengan knalpot standar. "Untuk membantu uji emisi, lebih baik pakai knalpot standar pabrikan," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara
4 hari lalu
Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara
Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
18 hari lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?