Ancam Tuntut Junimart, Razman: Pemuda Pancasila Bukan Ormas yang Sama dengan FPI

Selasa, 23 November 2021 04:20 WIB

Konferensi pers sikap Badan Penyuluhan dan Pembela Hukum Pemuda Pancasila terhadap pernyataan politikus PDIP, Junimart Girsang, di kantor RAN Law Firm, Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 22 november 2021. TEMPO/Helmilia Putri Adelita.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution tak terima organisasinya disamakan dengan FPI. Hal ini disampaikan Razman menanggapi pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP Junimart Girsang.

"Pernyataan tersebut di samping tidak berdasar, sangat melukai kader-kader Pemuda Pancasila,"ucap Razman dalam konferensi pers di Kantor RAN LAW FIRM, Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 22 November 2021.

Razman sangat menyesalkan pernyataan Junimart Girsang tersebut. Dia mengatakan ormas PP tidak patut disejajarkan dengan organisasi lain.

"PP lahir dari rahimnya Tentara Nasional Indonesia, PP adalah organisasi yang mengawal Pancasila dan berdarah-darah bahkan mengorbankan nyawa untuk mempertahankan Indonesia dari gangguan partai komunis Indonesia, jadi PP bukan lembaga atau ormas yang disamakan dengan FPI apalagi FBR," ucapnya.

Menurut Razman, permasalahan antarormas juga terjadi di daerah lain, bukan hanya antara Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug (FBR). "Di Sumatra Utara ada gesekan yang tidak berhadapan dengan FBR dan PP,"tutur Razman.

Pria yang juga advokat itu mengklaim ormas PP memiliki paradigma baru yang sesuai dengan harapan zaman dan melakukan inovasi program kerja yang mengedepankan otak dibanding otot. Razman memperingatkan Junimart agar tidak membangunkan macan yang sedang tidur.

Selanjutnya Razman memperingatkan Junimart Girsang...

<!--more-->

"Bung Junimart Girsang ingat, jangan bangunkan harimau yang tertidur, kau akan dimangsa oleh harimau itu. Karena kita tidak pernah mengganggu anda, tidak pernah mengganggu organisasi anda, dari mana dan di mana pun anda berada," ucapnya.

Advertising
Advertising

Pemuda Pancasila meminta Junimart Girsang untuk segera meminta maaf secara terbuka di media massa. Jika Junimart tidak mau minta maaf, Razman mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Kami akan melakukan tindakan hukum terhadap saudara bahwa saudara telah menciptakan keonaran, patut diduga menciptakan keonaran dan melakukan ujaran kebencian," ucapnya.

Razman menegaskan bahwa Pemuda Pancasila bukan paham radikal, maupun paham kiri atau kanan, PP ideologinya Pancasila, kami selalu didoktrinasi oleh Ketua Umum, siapapun yang coba-coba mengganggu Pancasila maka PP pasti berada di depan," tambahnya.

Permasalahan ini muncul setelah Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mendesak Kementerian Dalam Negeri menertibkan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat karena kerap bentrok.

Junimart mengatakan tujuan pendirian ormas adalah untuk membantu pemerintah menjaga ketertiban umum. Jika ada ormas yang justru telah meresahkan masyarakat, pemerintah wajib membina maupun menertibkan.

Kondisi posko Pemuda Pancasila di RT 002/RW 001 Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, yang terbakar, Rabu, 17 November 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung


"Bila ternyata organisasi tersebut justru meresahkan masyarakat, Kemendagri harus proaktif memanggil pengurus ormas itu," kata Junimart dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu 22 November 2021.

Politikus PDIP itu mengatakan bila ormas itu masih tetap menciptakan keresahan di masyarakat meski telah diberi peringatan, Kemedagri disarankan melakukan pencabutan izin.
"Kalau masih tetap menimbulkan keresahan di masyarakat, baik itu pungli maupun bentrokan antarormas, Kemendagri bisa mencabut izinnya atau tidak memperpanjang perizinan," kata Junimart.

Junimart memberikan pernyataan itu merespons bentrokan antarormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila yang terjadi di Ciledug, Kabupaten Tangerang. Bentrokan itu diduga terjadi akibat perebutan penguasaan lahan. Sebelumnya juga terjadi bentrokan serupa antara FBR vs PP di Jakarta Barat.

HELMILIA PUTRI ADELITA | TD

Baca juga: FBR dan Pemuda Pancasila Damai, Polisi: Kasus Tetap Jalan

Berita terkait

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

36 menit lalu

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI rencananya akan menggelar Aksi Reuni 411 di depan Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Soal Tambahan Anggaran, Anggota DPR Minta Natalius Pigai Fokus Jalankan Fungsi Koordinasi

1 hari lalu

Soal Tambahan Anggaran, Anggota DPR Minta Natalius Pigai Fokus Jalankan Fungsi Koordinasi

Menteri HAM Natalius Pigai meminta tambahan pegawai dari 188 orang menjadi 2.544 pegawai. Anggaran pun minta dinaikkan.

Baca Selengkapnya

Komisi XII Belum Punya Pimpinan, Wakil Ketua DPR Bilang Masih Tunggu Nama dari Partai

1 hari lalu

Komisi XII Belum Punya Pimpinan, Wakil Ketua DPR Bilang Masih Tunggu Nama dari Partai

Selain nama-nama pimpinan yang belum masuk, kata Adies, hambatan lainnya adalah karena Komisi XII DPR ini komisi yang baru.

Baca Selengkapnya

Komisi XIII DPR Janji Segera Bahas RUU PPRT

1 hari lalu

Komisi XIII DPR Janji Segera Bahas RUU PPRT

Menurut Willy Aditya, tidak ada alasan untuk menunda pengesahan RUU PPRT.

Baca Selengkapnya

Pengacara Klaim Dua Paslon di Pilkada Jakarta Dekati Rizieq Shihab

1 hari lalu

Pengacara Klaim Dua Paslon di Pilkada Jakarta Dekati Rizieq Shihab

Aziz Yanuar mengklaim ada upaya dari dua pasangan calon di Pilkada Jakarta yang berusaha mendekati Rizieq Shihab untuk meraup dukungan.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bilang akan Advokasi Anggaran Pendidikan Supaya Lebih Efektif

3 hari lalu

Komisi X DPR Bilang akan Advokasi Anggaran Pendidikan Supaya Lebih Efektif

JPPI menilai anggaran pendidikan 20 persen digunakan secara suka-suka oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Kans RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Masih Dikaji

4 hari lalu

Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Kans RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Masih Dikaji

Politikus Partai Golkar itu meminta publik untuk tidak prematur dalam menyimpulkan bahwa DPR menolak RUU Perampasan Aset masuk dalam Prolegnas.

Baca Selengkapnya

Formappi Kritik Ketiadaan Pimpinan Perempuan di Komisi VIII yang Membidangi Urusan Perempuan dan Anak

8 hari lalu

Formappi Kritik Ketiadaan Pimpinan Perempuan di Komisi VIII yang Membidangi Urusan Perempuan dan Anak

Formappi menyayangkan ketiadaan perwakilan perempuan di jajaran pimpinan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca Selengkapnya

9 Anggota DPR RI yang Masuk Kabinet Merah Putih

10 hari lalu

9 Anggota DPR RI yang Masuk Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto telah melantik para pejabat Kabinet Merah Putih. Sembilan di antaranya adalah Anggota DPR RI.

Baca Selengkapnya

Willy Aditya Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Komisi XIII: Membidangi Reformasi Regulasi dan HAM

10 hari lalu

Willy Aditya Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Komisi XIII: Membidangi Reformasi Regulasi dan HAM

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi NasDem, Willy Aditya, resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi XIII DPR.

Baca Selengkapnya