Napi Narkoba Kabur, Kanwil Kemenkumham Banten Periksa Pejabat Lapas Tangerang

Minggu, 12 Desember 2021 20:47 WIB

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten Agus Thoyib mengatakan, pihaknya telah membentuk tim investigasi internal untuk memeriksa pegawai dan pejabat Lapas Tangerang dalam peristiwa kaburnya seorang narapidana.

"Pemeriksaan pegawai dan pejabat terkait pelarian Warga Binaan Pemasyarakatan berinisial A sudah dilakukan sejak Kamis lalu dan dilanjutkan Senin besok," kata Thoyib dihubungi Tempo, Ahad 12 Desember 2021.

Tim Kanwil Provinsi Banten menurunkan lima pemeriksa untuk menyelidiki keterlibatan pegawai yang diduga memungkinkan meloloskan A dari sel hingga keluar Lapas.

"Hasil pemeriksaan awal yang bersangkutan keluar (-dari Lapas ke Car Wash) lebih dari satu kali. Tapi detil tepatnya berapa kali, harus kami cek data,"kata Thoyib.

Thoyib mengatakan pihaknya baru memastikan pada Senin, 13 Desember 2021 melalui pemeriksaan pegawai, alasan apa yang mendasari petugas mempekerjakan A di Taba Car Wash milik Lapas Tangerang.

Tempo mendatangi Taba Car Wash itu pascanarapidana A kabur dari Lapas. Namun saat ini lokasi cuci mobil di jalan Veteran Kota Tangerang itu tutup. Hanya sejumlah kendaraan terparkir di dalam area Taba Car Wash. Lokasi ini sederet dengan Lapas Kelas I A Tangerang, masih dalam area penjara.

Ada dua versi cara napi kabur ini. Sumber Tempo menyebutkan A merupakan tahanan pendamping yang bisa keluar dari Lapas karena dipercaya petugas.

Sumber Tempo memberikan informasi bahwa A bekerja sosial mencuci mobil di Taba Car Wash milik Lapas Kelas I A Tangerang. Dia kabur dengan pura-pura membeli rokok.

Informasi kedua menyebutkan A kabur dengan menggunakan sepeda motor milik pegawai Lapas. Dan dia tidak menjadi tamping atau bekerja mencuci mobil.

Disebutkan A hanya nongkrong di tempat cucian mobil yang juga melayani masyarakat umum. Letaknya yang strategis membuat masyarakat juga bisa mencuci kendaraan di tempat cuci mobil milik Lapas Tangerang itu.

A terpidana 13 tahun penjara itu kabur dari Lapas Tangerang pada Rabu, 8 Desember 2021. Menurut Thoyib peristiwa pelarian napi asal Aceh kelahiran 1978 itu baru dilaporkan pada Kamis dan dilakukan pengejaran dengan melibatkan kepolisian.

"Sedang dalam pengejaran, titik pelarian ke arah Sumatera. Kalau polisi menemukan pasti kabari kami. Pengejaran melibatkan Polda Riau sebab terkait dengan penanganan perkara di sana," kata Thoyib.

Baca juga: Seorang Napi Narkoba Kabur dari Lapas Tangerang

AYU CIPTA



Berita terkait

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

5 jam lalu

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Napi kasus video pornografi anak yang jadi bagian jaringan internasional dilarikan ke rumah sakit. Dihukum 14 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

10 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

20 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

24 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

24 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

25 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

25 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya