Ini 6 Fakta Prestasi dan Kontroversi Ormas Pemuda Pancasila
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Senin, 13 Desember 2021 17:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Ormas Pemuda Pancasila akrab dengan stigma bentrok, tawuran, maupun pemalakan.
Tetapi, mereka juga memiliki prestasi dan rajin melakukan berbagai aksi sosial.
Berikut adalah enam prestasi dan kontroversi Pemuda Pancasila baru-baru ini:
- Pecahkan Rekor MURI
Dilansir dari laman Tempo, Rabu, 30 Oktober 2019, Pemuda Pancasila menerima penghargaan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas kategori Ikrar Sumpah Pemuda oleh Anggota Ormas Terbanyak dan Ikrar Anti Narkoba oleh Anggota Ormas Terbanyak.
- Inisiasi Gerakan Mengisi Masjid dengan Sajadah Anti Covid-19
Dilansir dari laman Tempo, Kamis, 11 Maret 2021, Pemuda Pancasila berisiatif membuat sajadah anti Covid-19 dari bahan yang mudah dibersihkan. Sajadah itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, kepada Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla di Aula Masjid Istiqlal, Jakarta.
- Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
Video Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Lumajang membagikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang dibagikan oleh akun Twitter @TofaTofa_id. “Mereka bergerak di lokasi, tidak ingin kalah cepat dengan dinas sosial setempat,” tulisnya pada Minggu, 5 Desember 2021.
- Bentrok dengan FBR
Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug (FBR) diketahui beberapa kali terlibat dalam bentrokan. Dilansir dari laman Tempo, 4 Februari 2021, kedua ormas ini menggunakan kayu, batu, hingga senjata tajam dalam bentrokan di sekitar JPO Stasiun Lenteng Agung dari arah Jakarta menuju Depok.
Dilansir dari laman Tempo, Sabtu, 20 November 2021, bentrokan kembali terjadi di Ciledug, Tangerang Kota pada Jumat, 19 November 2021. Diduga ada unsur perebutan penguasaan lahan dalam bentrokan itu.
- Unjuk Rasa di Depan DPR Tuntut Politikus Junimart Girsang
Pada Kamis, 25 November 2021, ratusan anggota Pemuda Pancasila melakukan demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 25 Novemver 2021.
Mereka menuntut pertanggungjawaban atas pernyataan anggota Dewan dari Fraksi PDIP, Junimart Gisang, yang meminta Kementerian Dalam Negeri membubarkan Pemuda Pancasila.
- Insiden Penganiayaan AKBP Dermawan Karosekali
Dilansir dari laman TEMPO, Kamis, 25 November 2021, insiden penganiayaan AKBP Dermawan Karosekali terjadi saat unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 25 Novemver 2021.
Akibatnya, perwira polisi korban penganiayaan anggota Pemuda Pancasila itu mengalami luka robek di kepala bagian belakang dan pendarahan yang cukup besar.
Baca juga: Satpol PP Kebayoran Lama Ubah Posko Pemuda Pancasila Jadi Pos 3 Pilar
AMELIA RAHIMA SARI | FRISKI RIANA | ADAM PRIREZA | M YUSUF MANURUNG
