DKR Depok: Pencabulan Guru Ngaji ke Muridnya Sudah Berlangsung Sejak Tahun 2020

Selasa, 14 Desember 2021 13:40 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Zulpan saat merilis kasus pencabulan yang dilakukan guru ngaji di Mapolrestro Depok, Selasa 14 Desember 2021. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok - Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok siap mengawal proses hukum kasus pencabulan belasan murid pengajian yang dilakukan seorang guru ngaji MMS, 52. Salah satu korban pencabulan MMS adalah anak anggota DKR Kota Depok.

"Kami akan ikut mengawal kasus tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada anggota DKR Kota Depok dan berharap agar oknum tersebut diberikan hukuman yang setimpal," kata Ketua DKR Kota Depok Roy Pangharapan melalui keterangan resminya, Selasa 14 Desember 2021.

Roy mengatakan, ayah korban sempat menemuinya dan mengaku anaknya telah dicabuli pelaku sejak tahun 2020. "Orang tua korban memohon dukungan agar DKR ikut mengawal kasus tersebut," kata Roy.

Menurut keterangan ayah korban, kasus pencabulan itu berlangsung setelah acara Maulid Nabi 2020 dan pada Juni 2021. Korban beberapa kali dicium oleh pelaku.

"Sekarang sedang menjalani visum pak di RS Kramat Jati. Kondisi, Alhamdulillah sudah mulai membaik," katanya.

Sebelumnya, seorang guru ngaji berinisial MMS dilaporkan ke polisi setelah terungkap melakukan pencabulan kepada adalah anak-anak yang kerap mengaji di majelis taklim binaannya.

Advertising
Advertising

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno mengatakan kasus pencabulan oleh guru ngaji itu terjadi di Kecamatan Beji. Terduga pelaku MMS dipercaya para orang tua di lingkungan setempat untuk mengajar anak-anak mengaji.

“Tadi malam kami menerima penyerahan (terduga pelaku), pencabulan anak-anak di bawah umur,” kata Yogen kepada wartawan, Senin 13 Desember 2021.

Yogen belum bisa berkomentar banyak karena saat ini terduga pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Metro Depok. “Masih kami dalami karena baru tadi malam kami terima,” kata Yogen.

Polres Metro Depok memastikan, korban pencabulan MMS ini tidak hanya satu, melainkan ada beberapa anak yang belajar mengaji bersamanya.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Guru Ngaji 52 Tahun di Depok Cabuli Anak-anak Muridnya dengan Imbalan Rp 10 Ribu

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

9 menit lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

4 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

7 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

20 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

22 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

22 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

22 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya