Kapolda Metro Jaya Mau Belajar Pelayanan Prima dari Satpam Bank DKI

Reporter

Antara

Jumat, 17 Desember 2021 23:55 WIB

Sambutan dari Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, pada acara HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke 66, Jakarta, Kamis, 23 September 2021. Acara peringatan hari Lantas ke 66 tersebut di gelar di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya dengan melaksanakan swab antigen terlebih dahulu dan menerapkan protokol kesehatan. TEMPO/Daniel Christian D.E

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersedia "belajar" dari dua sekuriti Bank DKI untuk melayani secara prima terhadap nasabah di Gedung Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Irjen Pol Fadil meninjau langsung pelayanan dua petugas keamanan Bank DKI yang bertugas di Kantor Layanan Bank DKI cabang Gerai Samsat Polda Metro Jaya, Jumat, 17 Desember 2021.

Kapolda Metro Jaya menilai dua petugas keamanan Bank DKI itu, yakni Sandi Salahudin dan Wahyudin telah menunjukkan sikap ramah kepada wajib pajak.

"Saya mau belajar bagaimana caranya supaya bisa melayani dengan baik itu, bisa rapi begini rambutnya, bisa mengkilat, belajar sama satpam tidak apa-apa," ucap Fadil.

Pada kesempatan itu, polisi jenderal bintang dua itu mengapresiasi pelayanan prima yang ditunjukkan manajemen Bank DKI terhadap nasabah atau wajib pajak kendaraan bermotor.

Advertising
Advertising

Fadil mengaku ingin belajar kepada petugas sekuriti itu mengenai cara melayani masyarakat dengan baik, bahkan mantan Kapolda Jawa Timur itu terlibat berbincang langsung dengan Sandi dan Wahyudin.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polda Metro Jaya yang mengapresiasi pelayanan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta itu.

"Apresiasi ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus meningkatkan layanan kepada nasabah kami," ujar Herry.

Herry juga menyinggung soal sistem pelayanan anjungan tunai mandiri (ATM) Bank DKI yang sempat bobol senilai Rp50 miliar pada 2019.

Herry menyampaikan Bank DKI telah melaporkan kasus tersebut kepada pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Selain itu, Bank DKI telah membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya, guna diproses secara hukum terhadap para pelaku pembobolan.

Saat ini, para pelaku pembobolan ATM Bank DKI menjalani penahanan di Polda Metro Jaya, serta persidangan di pengadilan.

Baca juga: Kapolda Metro Akan Mutasi Aipda Rudi Panjaitan Keluar dari Polda Metro Jaya

ANTARA

Berita terkait

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

19 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

22 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

2 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

4 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

5 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

5 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

5 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

6 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

6 hari lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

6 hari lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya