Satgas Covid-19: Petugas Kebersihan Rawan Tertular Omicron dari Limbah Masker

Sabtu, 18 Desember 2021 08:49 WIB

Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Lia G. Partakusuma, mengatakan petugas kebersihan menjadi salah satu pihak yang paling berpotensi tertular virus Covid-19 varian Omicron. Salah satu kasus yang membuktikan klaim ini terjadi pada petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran yang menjadi pasien pertama Covid-19 varian Omicron.

"Sebenarnya mereka di Wisma Atlet sudah dapat cara bagaimana cara tidak tetular. Tapi saya gak tau gimana mereka bisa akhirnya tetular. Apa mungkin karena Omicron ini mudah sekali menular," ujar Lia di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Desember 2021.

Lia menjelaskan, petugas kebersihan berisiko terpapar Covid-19 karena masyarakat belum teredukasi untuk memilah sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan memisahkannya dengan sampah rumah tangga lain. Banyak masyarakat yang tidak mengolah bekas tisu atau masker mereka sebelum dibuang. Hal ini membuat petugas berisiko terpapar Omicron tanpa interaksi langsung dengan orang yang terinfeksi. "Jadi sumber penghasil limbah yang harus diedukasi," kata Lia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menerangkan, saat ini sebanyak 110 sampai 120 petugas kebersihan yang bekerja di Bantargebang terpapar Covid-19. Mereka diduga terkena virus tersebut akibat sampah atau limbah masker masyarakat yang dibuang dan dicampur dengan limbah rumah tangga.

"Petugas gerobak banyak yang tidak memahami ada rumah yang terkena pasien Covid-19 atau engga, kemudian semua sampah disatukan, dimasukan ke tong sampah, dan kemudian ke Bantargebang," ujar Asep.

Asep menerangkan, ratusan petugas terpapar virus Covid-19 terjadi saat gelombang kedua melanda Jakarta. Saat itu jumlah limbah B3 seperti masker membludak hingga mencapai 493 ton per hari.

Asep menjelaskan, saat ini Pemprov DKI sudah memilki tempat penampungan limbah B3 sendiri. Untuk sampah jenis ini, petugas yang melakukan penanganan bakal menggunakan APD lengkap. Namun, masih banyak masyarakat yang kerap mencampurkan limbah masker dengan sampah rumah tangga, sehingga limbah tersebut dikelola dengan petugas tanpa APD. "Petugas kami terkena Covid-19 karena limbah masker," kata Asep.

Ia berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk memilih sampah B3 sebelum dibuang. Sebab sampah limbah medis seperti masker menjadi salah satu media penularan Covid-19.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga:

Omicron di Wisma Atlet, Epidemiolog: Harus Diselidiki Sumber Penularannya

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

31 hari lalu

Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

32 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

32 hari lalu

Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

33 hari lalu

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

29 Februari 2024

Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Wanita Petugas Kebersihan di Inggris Dipecat Karena Makan Sisa Sandwich

22 Februari 2024

Wanita Petugas Kebersihan di Inggris Dipecat Karena Makan Sisa Sandwich

Seorang wanita yang bekerja sebagai petugas dinas kebersihan di Inggris dipecat hanya gara-gara makan sisa roti sandwich.

Baca Selengkapnya

Pabrik Ban Anak Perusahaan Michelin di Bekasi Dinilai Bahayakan Lingkungan

5 Februari 2024

Pabrik Ban Anak Perusahaan Michelin di Bekasi Dinilai Bahayakan Lingkungan

Pemkab Bekasi menghentikan sementara produksi anak perusahaan Michelin, PT Multistrada Arah Sarana

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

26 Januari 2024

Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

Jembatan yang kerap dilintasi truk sampah DKI Jakarta dari atau menuju TPST Bantargebang Bekasi itu pun ditutup sementara.

Baca Selengkapnya