Polisi Akan Sita Aset Tersangka Penggelap Sertifikat Tanah Keluarga Nirina Zubir

Senin, 20 Desember 2021 13:52 WIB

Nirina Zubir. Foto: Instagram/@nirinazubir_

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Nirina Zubir mendatangi Polda Metro Jaya pada hari ini untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan mafia tanah yang merugikan keluarganya Rp 17 miliar.

Menurut Nirina, penyidik Polda Metro Jaya mengatakan polisi akan menyita sejumlah aset milik para tersangka yang diduga dibeli dari hasil menggelapkan sertifikat tanah keluarganya.

Penyidik juga menjelaskan penyitaan aset tersangka dilakukan setelah mereka melakukan penyidikan ihwal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh para tersangka.

“Hari ini saya dapat informasi bahwa akan ada penyitaan aset dan juga bisnis para tersangka,” kata Nirina di Poda Metro Jaya, Senin, 20 Desember 2021.

Penyitaan aset kasus mafia tanah itu akan dilakukan besok, Selasa, 21 Desember 2021. Hal itu membuat Nirina semakin yakin bahwa tersangka mendapatkan modal untuk membangun bisnisnya dari penggelapan sertifikat tanah tersebut.

Meski begitu, Nirina belum dapat merinci aset dalam bentuk apa saja yang akan disita oleh.

Dalam kasus mafia tanah ini polisi telah menetapkan lima orang tersangka. Mereka adalah eks asisten rumah tangga keluarga Nirina, yaitu Riri Khasmita dan suaminya, Endrianto, seorang notaris bernama Farida serta dua notaris sekaligus Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Ina Rosaina dan Erwin Ridwan.

Riri dan Endrianto menggelapkan sertifikat enam bidang tanah milik keluarga Nirina Zubir. Sebagian di antaranya sudah dijual, sementara sisanya dijaminkan ke bank. Nirina mengatakan keluarganya mengalami kerugian sekitar Rp 17 miliar akibat peristiwa tersebut.

Advertising
Advertising

Baca juga: Dugaan Penyekapan oleh Kakak Nirina Zubir, Polisi Periksa Ibu Riri Khasmita

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya