Soal Pengeroyokan, Anteraja Nyatakan Akan Bertanggung Jawab Jika Kurirnya Salah

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 23 Desember 2021 16:38 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa ekspedisi Anteraja angkat bicara soal kasus pengeroyokan terhadap kurir di kantor operasional mereka di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 21 Desember 2021. VP Operations Anteraja, Jimmi Krismiardhi, mengatakan setidaknya ada 5 kurir yang menjadi korban pengeroyokan itu.

“Kami sudah melakukan pelaporan kepada pihak yang berwenang, yaitu Polres Metro Jakarta Timur, untuk dapat diproses secara hukum sehubungan dengan adanya tindak kekerasan tersebut,” kata Jimmi dalam keterangan tertulisnya yang Tempo terima pada Kamis, 23 Desember 2021.

Jimmi mengatakan pihaknya menyerahkan segala proses hukum kepada Polres Metro Jakarta Timur. Ia juga menyebut akan menghormati dan mendukung proses yang berjalan. Jimmi memastikan pihaknya akan bertanggung jawab jika kurir mereka terbukti melakukan pelanggaran hukum dalam peristiwa tersebut.

“Kami akan bertanggungjawab apabila terdapat/terbukti telah terjadi pelanggaran yang dilakukan Anteraja atas insiden tersebut,” ujar Jimmi. Ia mengatakan bahwa peristiwa pengeroyokan itu tak mengganggu operasional pengiriman barang kepada pelanggan mereka.

Seperti diketahui, Video CCTV yang merekam peristiwa di kompleks ruko di Duren Sawit itu diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam video berdurasi1 menit 46 detik tersebut terlihat beberapa orang menyerang beberapa korban yang diduga merupakan karyawan Anteraja.

Advertising
Advertising

Bahkan, salah satu orang yang menggunakan seragam Anteraja terlihat dipukuli, diinjak, hingga dihantam menggunakan helm. Beberapa orang lain terlihat mencoba menghentikan para pelaku.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ahsanul Muqaffi mengatakan pengeroyokan berawal dari gesekan antara karyawan jasa ekspedisi itu dengan petugas keamanan kantor penyalur tenaga kerja bernama PT TSI. Kedua kantor hanya terpisah satu bangunan ruko saja.

Mulanya seorang pelamar kerja PT TSI memarkir motornya di halaman ruko Anteraja. Orang tersebut mengatakan kalau PT TSI sebagai penipu. Keributan lantas tak terhindarkan. Dari situ, pegawai PT TSI menyebut karyawan Anteraja menyerang sekuriti mereka. Namun, saksi dari Anteraja menyebut mereka juga diserang.

"Cuma di video yang (terlihat) menyerang (pihak) penyalur tenaga kerja. Tapi faktanya, sebelumnya sekuriti mereka diserang sama karyawan Anteraja," kata Ahsanul. "Jadi sama-sama ada korban pemukulan sebenarnya."

Sebanyak tiga orang yang merupakan kepala cabang, koordinator, dan sekuriti PT TSI telah ditetapkan sebagai tersangka. Ahsanul menjelaskan bahwa ketiga tersangka terekam CCTV tengah memukul dan menginjak salah seorang karyawan Anteraja.

Baca juga: Karyawan Anteraja Dikeroyok, 3 Orang Ditetapkan Tersangka

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

9 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

9 hari lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

10 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

11 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

11 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

11 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

11 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

11 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

14 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

21 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya