Anies Baswedan Bakal Naikkan Jumlah Bonus Atlet Peraih Medali di PON Papua

Reporter

Antara

Kamis, 23 Desember 2021 22:25 WIB

Pelepasan Kontingen DSKI Jakarta ke PON Papua oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Facebook/Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Jamron, mengatakan Gubernur Anies Baswedan berjanji menaikkan bonus atlet peraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Hal ini dilakukan setelah adanya keluhan dari atlet ibu kota peraih medali PON Papua yang tidak mengalami kenaikan bonus dari PON edisi-edisi sebelumnya.

Dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1203 Tahun 2018 Tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan serta Penghargaan Prestasi Olahraga dan Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, tercantum bonus untuk peraih emas perorangan untuk level nasional diganjar bonus Rp 200 juta, perak sebesar Rp 50 juta, dan perunggu Rp 30 juta.

Untuk pelatih yang atletnya meraih emas perorangan diganjar Rp60 juta, kemudian pelatih yang atletnya menyabet perak Rp30 juta, dan perunggu Rp20 juta. Keputusan Gubernur itu menjadi acuan awal pemberian bonus.

"Banyak keluhan kalau pakai Pergub yang lama dan jauh dari harapan atlet. Stakeholeder olahraga lainnya juga bilang terlalu jauh. Makanya pak Gubernur ingin memberikan apresiasi lebih baik lagi melalui perbaikan Pergub dan itu butuh waktu," kata Jamron seperti dikutip dari Antara, Rabu, 22 Desember 2021.

Advertising
Advertising

Keputusan ini, lanjut Jamron, dikatakan Gubernur Anies Baswedan dalam agenda yang seharusnya untuk pemberian bonus secara simbolis, Rabu. Namun acara tersebut tidak terlaksana dan Anies akan memperbaiki lebih dulu Pergub terkait bonus.

"KONI DKI senang karena sesuai harapan atlet juga. Gubernur bilang kepada kami akan memperbaiki Pergub dulu supaya semuanya senyum bahagia. Untuk perubahannya tentu ada penambahan. Selain itu pajak juga akan ditanggung Pemerintah Daerah (Pemda)," ujar Jamron menambahkan.

Terkait kapan bonus diberikan kepada atlet, Jamron berharap bisa dilaksanakan tahun ini. "Meskipun waktunya mepet, semoga bisa dilaksanakan secepatnya. Pun jika tidak tahun ini, mohon bersabar karena situasi pandemi COVID-19. Tapi semuanya sudah ada datanya," kata Jamron.

Sebelumnya, atlet DKI Jakarta mengeluhkan jumlah bonus yang akan diberikan. Selain itu, pajak yang tanggung atlet juga dinilai memberatkan mereka.

Salah satu atlet yang menyuarakan kekecewaan itu adalah pelari Odekta Elvina Naibaho yang meraih tiga emas PON Papua pada nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton. Menurutnya, akumulasi pajak untuk tiga emas tersebut mencapai Rp125 juta.

Kata Odekta, seharusnya pajak bonus ditanggung oleh pemerintah. Dia juga berharap bonus mengalami peningkatan setelah 5 tahun. Pada PON 2016 Jawa Barat, menurut Odekta, bonus yang diberikan untuk peraih emas sebesar Rp200 juta, perak Rp75 juta, dan perunggu Rp30 juta.

"Nilai jumlah bonus atlet dan pelatih juga terlalu jauh. Walaupun harus menunggu tidak apa-apa. Pergubnya diubah jadi tidak ngulang lagi status yang sama," ujar Odekta.

Pada PON Papua, DKI Jakarta menempati posisi kedua dalam klasemen akhir dengan raihan 110 emas, 91 perak, dan 100 perunggu. Sementara Jawa Barat menjadi juara umum dengan raihan 133 emas, 105, perak, dan 115 perunggu.

Baca juga: Anies Baswedan Targetkan Kontingen DKI Jakarta Juara Umum di PON XX Papua 2021

Berita terkait

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

11 jam lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

17 jam lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

3 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

3 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

3 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

5 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya