Disumbang Varian Omicron, Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Naik
Reporter
Adam Prireza
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 10 Januari 2022 11:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Ibu Kota saat ini menunjukkan tren peningkatan yang signifikan, setelah munculnya varian Omicron. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan pada Ahad, 9 Januari 2022, tercatat ada 407 kasus Covid-19 Omicron.
Sebanyak 350 orang atau 86,0 persen kasus varian Omicron itu adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal.
Adapun pada 7 Januari lalu, tercatat 271 orang terpapar Omicron yang mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Dari jumlah itu, hanya 40 orang yang terinfeksi Omicron dari transmisi lokal.
Hingga Minggu, jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta tercatat sebesar 1.874 kasus, di mana para penderita tengah dirawat maupun menjalani isolasi. Angka itu naik 281 kasus jika dibandingkan dengan Sabtu, 8 Januari 2022. Dwi Oktavia menjelaskan, dari jumlah kasus aktif tersebut, 1.415 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Adapun kasus Covid-19 baru pada Ahad kemarin berdasarkan hasil tes PCR tercatat bertambah 393 kasus. "Yang mana 294 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," katanya seperti dikutip dari siaran pers PPID Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI gencar melakukan tracing terhadap temuan kasus Covid-19 untuk mencegah penyebaran varian Omicron, yang diketahui lebih cepat menular ketimbang varian Delta. Misalnya dengan uji swab massal di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
Selanjutnya uji swab massal dilakukan setelah ada kasus probable Omicron.
<!--more-->
Warga kawasan RW 02 Krukut, Tamansari itu harus uji swab massal setelah ditemukan klaster Covid-19 di sana, dengan probable varian Omicron.
Sebanyak 34 warga positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen dan PCR. 33 orang telah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran dan satu orang lagi dibawa ke rumah sakit lain karena hendak melahirkan.
Lurah Krukut Ilham Nurkarin mengatakan rencananya swab antigen massal akan berlangsung pada Senin, 10 Januari 2022 pukul 09.00 WIB. "Swab massal akan dilakukan oleh petugas gabungan mulai dari Puskesmas Kecamatan Tamansari, Polsek Metro Tamansari, dan Koramil Tamansari," ujar Ilham saat dihubungi, Ahad kemarin.
Ilham mengatakan, dalam sehari pihaknya bisa melakukan test swab antigen terhadap 50 warga. Namun, ia mengaku sempat ada penolakan dari warga untuk menjalani tes tersebut. "Warga khawatir apabila positif harus diisolasi di RS Wisma Atlet," kata Ilham.
Oleh karena itu, Ilham mengatakan pihaknya membutuhkan usaha lebih untuk membujuk masyarakat. Pihaknya pun bakal melakukan pendekatan lebih humanis agar warga mau dites usap. "Minimal satu orang dari satu keluarga harus jalani swab," ujar Ilham.
Ia mengatakan temuan klaster Covid-19 di Tamansari, Jakarta Barat, itu terungkap setelah seorang warga tes PCR mandiri karena baru pulang dari luar kota. Hasil tes PCR, yang keluar 5 Januari, menunjukkan hasil positif Covid-19.
Petugas kesehatan langsung melakukan tracing atau penelusuran di kawasan tempat tinggal pasien Covid-19 itu. Semua orang yang pernah kontak dengan pasien itu dites PCR. Soal dugaan warganya suspek Omicron, Ilham belum bisa memastikan. "Rilis dari Dinas Kesehatan, variannya masih probable Omicron," ujar dia.
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 dan Suspek Omicron, Warga Krukut Akan Diswab Massal