PAN: Kondisi Politik Jakarta Sudah Tidak Wajar, Apapun Dipermasalahkan

Senin, 31 Januari 2022 17:48 WIB

Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni (kedua kiri), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto (kedua kanan), Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali (kanan), Regulator Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ananda Mikola (kiri) memberikan keterangan pers tentang 2022 Jakarta E-Prix di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu 22 Desember 2021. Formula E yang merupakan ajang balap mobil single seater menggunakan mobil listrik itu akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara pada Juni 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani menyebut kondisi politik khususnya di DKI Jakarta sudah tidak wajar.

Pernyataan itu Zita sampaikan sebagai tanggapan atas berbagai serangan dari partai oposisi PDIP dan PSI terhadap studi banding JakPro dan IMI soal Formula E ke Diriyah, Arab Saudi.

"Saya pikir kondisi politik saat ini sudah semakin tidak wajar. Apapun dipermasalahkan. Tidak kerja salah, kerjapun dipermasalahkan. Padahal jelas, studi banding adalah hal yang dibutuhkan," Zita dalam keterangannya, Senin, 31 Januari 2022.

Zita menerangkan, studi banding memiliki regulasi dan dijamin dengan hukum seperti diatur di Permendagri Nomor 20 tahun 2005 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri. Menurut Zita, instansi pemerintah, pejabat publik, hingga anggota legislatif pasti pernah melakukan studi banding.

"Karena manfaatnya jelas, menambah wawasan yang akan diimplementasikan di lingkungannya masing-masing, bukan hura-hura," kata Zita.

Advertising
Advertising

Kritik atas studi banding itu sebelumnya datang dari Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak. Menurut Gilbert, kunjungan tersebut menandakan JakPro tidak punya sense of crisis terhadap kondisi pandemi saat ini.

"Waktu mereka akan tersita untuk berangkat ke sana dan menjalani karantina di sini selama 14 hari sesuai ketentuan sekarang," kata Gilbert dalam keterangannya, Jumat, 28 Januari 2022.

Menurut Gilbert, kunjungan yang bertujuan untuk mencari tahu harga tiket Formula-E itu hanya menghambur-hamburkan uang. Padahal, menurut dia, JakPro bisa mendapatkan data tersebut hanya melalui email saja.

"Hal terbaik kalau mau studi banding soal tiket adalah ke Mandalika. Harga tiket di Arab Saudi pasti jauh lebih mahal dari Jakarta untuk kelas tiket yang sama, sehingga tidak ada gunanya ke sana," kata Gilbert.

Sebelumnya, Jakpro bersama Ikatan Motor Indonesai (IMI) akan melakukan studi banding soal perhelatan Formula E ke Kota Diriyah, Arab Saudi. Kota tua di barat laut Arab Saudi itu merupakan lokasi pertama digelarnya balapan mobil listrik pada tahun 2022.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan studi banding ini untuk mempelajari bagaimana perhelatan Formula E di Kota Diriyah dihelat, mulai dari persiapan (pre-event) hingga balapan berlangsung.

Widi mengatakan Ahmad Sahroni yang merupakan Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni telah tiba di Diriyah pada Minggu pekan lalu. PT Jakpro dan IMI, kata Widi, akan mempelajari bagaimana panitia Formula E di Diriyah menyusun dan melaksanakan ajang balap mobil listrik.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Politikus PDIP Minta Anies Baswedan Setop Formula E

Berita terkait

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

15 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

16 jam lalu

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

1 hari lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

1 hari lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

1 hari lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

2 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

6 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya