Kecelakaan di Senen Tewaskan AKP Novandi Arya, Polda Usut Siapa Pengemudi Sedan

Selasa, 8 Februari 2022 22:55 WIB

Ilustrasi Bom Mobil / kebakaran mobil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan polisi masih mengusut kecelakaan mobil terbakar di Senen yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma.

Menurut Sambodo, polisi masih melakukan penyelidikan karena belum mengetahui siapa pengemudi mobil sedan Toyota Camry yang terbakar pada Senin dinihari, puul 00.30 itu. Polisi juga belum mengetahui tujuan AKP Novandi Arya ke Jakarta.

"Tentu nanti akan ada bagian tersendiri yang akan melaksanakan penyelidikan terkait hal itu, tetapi ada informasi yang bersangkutan itu sedang melaksanakan Dikjur di Jakarta," kata Sambodo di kantornya, Selasa 8 Februari 2022.

AKP Novandi Arya Kharisma adalah Kasat Polairud Polres Berau Kalimantan Timur. Korban tewas dalam kecelakaan kebakaran mobil di Senen itu merupakan putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.

Sambodo mengatakan, polisi juga belum bisa mengidentifikasi seorang perempuan yang tewas bersama Novandi dalam mobil terbakar itu. Polisi masih menganggap perempuan berinisial F itu sebagai orang hilang.

"Belum kita ketemukan identitasnya, kami berharap kalau nanti ada keluarga yang merasa kehilangan bisa membawa data-datanya ke tempat kami sehingga kami bisa mencocokkan data," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Didiet Setioboedi.

Kemarin, Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Arga Dirja Putera mengatakan kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Senen, seberang Terminal Senen, pada Senin dinihari, sekitar pukul 00.30. Dari hasil pemeriksaan, mobil tersebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi saat turun dari flyover.
Belum diketahui berapa kecepatan kendaraan saat itu hingga menyebabkan mobil terbakar saat menabrak separator bus. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan anggota di lapangan.

Polisi sempat kesulitan mengidentifikasi korban, yaitu seorang pria dan seorang perempuan, karena tidak menemukan kartu identitas di TKP. Kondisi kedua korban juga sulit dikenali. Polisi hanya menemukan kartu berobat yang diduga milik perempuan berinisial F.

Untuk mengetahui identitas korban kecelakaan itu, polisi berencana melakukan tes DNA di RS Polri Kramat Jati. Namun dari data odontogram atau konstruksi gigi dipastikan satu korban tewas adalah AKP Novandi Arya Kharisma, putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.

Baca juga: Korban Mobil Terbakar di Senen Dipastikan AKP Novandi Arya Kharisma. Putra Gubernur Kalimantan Utara

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya