Jakpro Siapkan Penjualan Tiket Formula E pada Maret 2022
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Senin, 14 Februari 2022 15:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan sirkuit Formula E kini tengah dikebut untuk mengejar pelaksanaan ajang balap mobil listrik yang bakal digelar pad Juni 2022. PT Jakarta Propertindo atau Jakpro pun mulai bersiap untuk menjual tiket Formula E pada Maret 2022.
"Siap bulan Maret 2022," kata Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto di Jakarta, Senin, 14 Februari 2022.
Namun dia tak memberikan detail soal harga tiket perdana balapan mobil listrik di Ibu Kota yang akan digelar 4 Juni 2022 itu atau tinggal 109 hari hitungan mundur.
Widi mengatakan, harga tiket masih menunggu persetujuan dari tim Formula E Operation atau FEO. "Sudah ada (besaran harga) menunggu persetujuan FEO," kata dia.
Apabila melihat pelaksanaan ajang Formula E di Diriyah, Arab Saudi, harga tiket bervariasi hingga paling mahal sebesar Rp 77 juta.
Merujuk pada situs resmi Formula E, tiket di Diriyah dijual dalam tiga kategori, yaitu penonton via layar lebar, grandstand dan VIP.
Untuk tiket penyelenggaraan Formula E di Diriyah Arab Saudi dijual dengan harga terendah 150 Rial Arab Saudi atau setara Rp574.766 (kurs 1 Rial = Rp3.831).
Sedangkan tiket termahal dijual dengan harga 20.125 Riyal Arab Saudi atau setara Rp77.114.538.
Harga tiket berbeda juga ditawarkan untuk ajang serupa di Berlin, Jerman.
Di Berlin, Formula E diadakan pada 14-15 Mei 2022 dengan harga untuk penonton dewasa untuk dua kali balapan mencapai paling mahal 179 Euro atau Rp2.911.435 (1 Euro setara Rp16.265 yang diakses pukul 14.00 WIB).
Sedangkan tiket paling murah di mencapai 20 Euro atau Rp325.300.
Sementara itu, di Roma, Italia untuk dua kali balapan 9-10 April 2022 harga tiket mencapai 39 Euro atau setara Rp634.335.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra Sastroamidjojo, curiga dengan penyelenggara Formula E yang seluruhnya melibatkan BUMD DKI Jakarta. Mulai dari PT JakPro selaku penyelenggara, Jaya Ancol sebagai penyedia tempat, hingga Jaya Konstruksi Manggala Pratama yang bertugas membuat sirkuit balap mobil listrik tersebut.
"Jangan-jangan nanti (biaya pembuatan sirkuit) ditalangi oleh pinjaman Bank DKI, dan disponsori oleh seluruh BUMD. Lalu yang disuruh membeli tiket seluruh PNS dan karyawan BUMD DKI Jakarta. Semuanya mau di-setting," ujar Anggara dalam keterangannya, Sabtu, 11 Februari 2022.
Baca juga: Sirkuit Formula E di Ancol Mulai Dibangun, Dirut Jakpro: Masih on Time
