Top 3 Metro, Jenderal Polisi Gadungan Ditangkap, Ojol Tewas akibat Angin Kencang
Reporter
Tempo.co
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Minggu, 6 Maret 2022 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Ahad pagi, 6 Maret 2022 dimulai dari penangkapan polisi gadungan berpangkat Komisaris Jenderal berinisial YD, 58 tahunm di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Berita lainnya adalah kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita yang jenazahnya ditemukan di kamar kontrakannya di Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Artikel lain yang banyak dibaca oleh publik adalah tentang angin kencang yang merobohkan belasan pohon, gapura, baliho, hingga papan penunjuk jalan di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Metro.tempo.co:
1. Hujan dan Angin Kencang Robohkan Pohon, Papan Penunjuk Jalan hingga Gapura
Hujan deras disertai angin kencang melanda Jakarta pada Sabtu siang, 5 Maret 2022. Sejumlah pohon tumbang di wilayah area Jakarta dan sekitarnya. Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Plider mengatakan, saat ini terdapat 11 laporan peristiwa pohon tumbang.
"Informasi pohon tumbang yang tercatat saat ini ada 11 titik," ujar Herbert Sabtu, 5 Maret 2022.
Sementara itu di Depok, berdasarkan pantauan Tempo di Jalan Margonda Raya, ranting-ranting pohon bertebaran di jalan itu. Spanduk sobek, pagar seng roboh. “Kenceng pak anginnya, muter,” kata salah satu pedagang setempat, Dedi (45 tahun), Sabtu 5 Maret 2022.
Dedi mengatakan, hembusan angin itu cukup lama dan kencang hingga sanggup mengoyak pohon dan benda-benda lainnya. “Saya sampai lari cari perlindungan, anginnya keceng banget,” kata Dedi.
Selain Jalan Margonda Raya, kondisi Jalan Juanda juga menghawatirkan. Beberapa pohon tumbang hingga menutup badan jalan.
Adapun di Bekasi, angin kencang mengakibatkan rambu petunjuk arah di Jalan Juanda Bulak Kapal, Bekasi Timur roboh, Sabtu, 5 Maret 2022, sekira pukul 13.00 WIB. Seorang pemotor celaka akibat kejadian ini.
Kepala Pos Dishub Bulak Kapal, Bekasi Deni Setiawan mengatakan terdapat dua orang pengendara yang tertimpa rambu petunjuk arah dan satu orang yang berprofesi sebagai sopir ojek online tewas.
Deni juga mengatakan, korban yang mengalami luka di bagian kakinya sudah dapat melanjutkan perjalanannya kembali. "Ada dua korban, yang satu kakinya luka, yang satu yang ke rumah sakit itu meninggal. Dilihat oleh teman saya itu juga ada luka di kepala ada benjol gitu," katanya, Sabtu, 5 Maret 2022.
Selanjutnya: Motif pemerkosa dan pembunuh wanita di Sawah Besar
<!--more-->
2. Pembunuhan Wanita di Sawah Besar, Polisi: Pelaku Sakit Hati Cintanya Diabaikan
Polisi telah menangkap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan seorang perempuan berinisial AW di Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan berselang tiga jam setelah penemuan mayat perempuan di kamar kontrakannya.
Pria yang diketahui membunuh perempuan berusia 20 tahun itu diketahui adalah teman dekatnya. Polisi mengungkap pria itu berinisial A (22).
Kapolsek Sawah Besar Komisaris Maulana Mukarom mengungkapkan soal motif pelaku hingga tega membunuh perempuan yang merupakan teman dekatnya tersebut. Menurut dia, A merupaka pelaku tunggal dalam pembunuhan tersebut. Dia merupakan warga Taman Sari, Jakarta Barat.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu terlihat tanpa busana. Polisi kemudian melakukan autopsi. Hasil pemeriksaan ditemukan ada bekas luka cekikan di leher korban dan bercak sperma di TKP.
Dalam pemeriksaan, A mengaku jika dirinya membunuh dengan cara mencekik. Ia membenarkan pula sempat memperkosa teman dekatnya itu.
Polisi menyampaikan bahwa motif pembunuhan ini adalah lantaran sakit hati. Pelaku menyampaikan bahwa sudah dekat lama dengan korban namun perasaan cintanya diabaikan.
"Motifnya adalah tersangka sakit hati kepada korban. Jadi mereka berdua adalah teman dekat kenalan kurang lebih 2 tahun. Namun ketika pelaku mengutarakan rasa suka kepada korban, korban tidak merespons. Intinya di php, padahal hubungannya sudah dekat karena berangkat pulang kerja dianterin, sering makan, dan sering main bareng," kata Maulana.
Polisi tidak menemukan motif lain selain sakit hati. Tidak ditemukan minuman keras maupun narkoba yang dikonsumsi oleh tersangka.
Selanjutnya: Tipu Wanita hingga Rp 1 Miliar, Jenderal Polisi Gadungan Ditangkap
<!--more-->
3. Tipu Wanita hingga Rp 1 Miliar, Jenderal Polisi Gadungan Ditangkap
Seorang polisi gadungan berpangkat Komisaris Jenderal berinisial YD, 58 tahun, ditangkap di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Penangkapan dilakukan lantaran, YD diduga melakukan penipuan terhadap seorang wanita berinisial I hingga Rp 1 miliar.
Kepala Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur Komisaris Suyud mengatakan, awalnya polisi gadungan itu janji bertemu dengan korbannya di salah satu bank di kawasan Duren Sawit.
"Ternyata dia itu pelaku penipuan dan ada korbannya. Iya ketemu di bank itu. Pokoknya dia pelaku penipuan dan korbannya ada ibu-ibu ditipu Rp 1 miliar," kata Suyud saat dihubungi Sabtu, 5 Maret 2022.
Suyud belum mengungkapkan lebih jauh soal kasus penipuan dengan kedok anggota Polri gadungan tersebut. Saat ini, kata dia, pelaku sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami belum mengungkap sejauh itu, kami hanya mengamankan dan ada korbannya dan dia berpakaian dinas. Makanya kami serahkan ke Propam untuk ditelusuri benar tidak dia anggota polisi," kata Suyud.
Baca juga: Cerita Fotografer yang Berhasil Abadikan Penjambret Pesepeda di Senayan