Pengerjaan Sirkuit Capai 52 Persen, Belum Ada Swasta Jadi Sponsor Formula E
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Iqbal Muhtarom
Minggu, 6 Maret 2022 20:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyatakan hingga saat ini belum ada pihak swasta yang menjadi sponsor yang ikut mendanai balapan Formula E di Ancol.
Ia menjelaskan Jakpro bersama Formula E Operation (FEO) masih membahas soal pemilihan sponsor ini. Hanya, Widi memastikan akan segera mengumumkan sponsor di Formula E.
"Belum ada yang fix, cuma kami akan segera kita umumkan dalam waktu dekat," kata dia di lokasi sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 6 Maret 2022.
Harus konsultasi dengan Formula E Operation
Widi menerangkan pemilihan sponsor untuk balapan Formula E ini harus dikonsultasikan terlebih dulu dengan FEO. Tujuannya, untuk menghindari pihak sponsor yang dilarang FEO.
"Jangan-jangan ada sponsor dari mereka dan itu dibanned," ucap dia.
Pemerintah Provinsi DKI memastikan penyelenggaraan Formula E bakal menggunakan dana swasta. Pemerintah daerah hanya memakai APBD DKI untuk membayar biaya komitmen senilai Rp 560 miliar.
Saat ini kontraktor tengah membangun sirkuit Formula E di Ancol senilai Rp 60 miliar. Widi berujar, pembangunan ini menggunakan kas Jakpro, tapi bukan penyertaan modal daerah (PMD).
"Kami kan punya anggaran sendiri RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) 2022," jelas dia.
Desember 2021 telah ajukan proposal sponsor Formula E
Desember akhir tahun 2021 lalu, Managing Director Jakarta Eprix Gunung Kartiko menyatakan udah ada beberapa perusahaan swasta yang tertarik menjadi sponsor perhelatan Formula E.
"Ada beberapa brand, misalnya, brand minuman ada, makanan ada, bank ada, tapi kami belum bisa sebut," kata dia di lokasi sirkuit Formula E, Jakarta Utara, Rabu, 29 Desember 2021.
Kala itu, menurut Gunung, pantia pelaksana balapan Formula E telah mengajukan proposal sponsor kepada pihak ketiga, namun belum ada yang melakukan teken kontrak. Proposal sponsor untuk Formula E itu diajukan dengan menawarkan mekanisme business-to-business (B2B).
"Proposal ada sebagian yang B2B, sudah ada jalan," katanya.
Formula E akan digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022. Sirkuit balap Jakarta EPrix ini memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 16 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping. Saat ini progres pengerjaan sirkuit balapan telah mencapai 52 persen dari target.
Baca juga: Membengkak dari Nilai Lelang, Biaya Bangun Sirkuit Formula E Jadi Rp 60 Miliar