Polisi Siap Sweeping Perusuh di Demo 11 April 2022

Senin, 11 April 2022 11:50 WIB

Prajurit Korps Brimob Polri mengikuti apel gabungan gelar pasukan di lapangan Monas, Jakarta, Senin 11 April 2022. Apel tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa BEM SI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan melakukan sweeping kepada massa yang bukan bagian dari demo 11 April 2022. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, tak tertutup kemungkinan ada potensi unjuk rasa itu disusupi pihak tak bertanggung jawab.

Maka dari itu, Kepolisian akan melakukan pengecekan di wilayah-wilayah penyangga Jakarta untuk memfilter peserta aksi unjuk rasa.

"Sudah diberi arahan oleh Kapolda kami akan laksanakan pemeriksaan kalau memang adik-adik mahasiswa sudah menunjukkan izin tentu kami akan perbolehkan. Tapi jangan sampai kemudian massa itu disusupi oleh massa-massa liar," ujar Sambodo di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Senin 11 April 2022.

Sambodo mengimbau agar peserta aksi tidak terprovokasi sehingga kemudian nanti aksi unjuk rasa berjalan tidak tertib. Dia mengatakan bahwa kebebasan demokrasi diakui oleh undang-undang.

"Jangan menimbulkan terlalu banyak kerugian bagi masyarakat lainnya jalan jadi macet, ditutup total dan sebagainya, sehingga kemudian mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," ungkap Sambodo.

Sambodo juga mengingatkan aksi unjuk rasa ini maksimal berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Apabila melewati batas tersebut maka polisi akan memberikan peringatan agar massa membubarkan diri.

"Mudah-mudahan adik-adik mahasiswa dan seluruh peserta unjuk rasa akan bersedia untuk tertib membubarkan diri sebelum pukul 18.00 WIB," harapnya.

Demo 11 April 2022 bakal digelar di dua titik yaitu di kawasan depan Gedung DPR dan kawasan Patung Kuda, Monas. BEM SI yang awalnya berencana demo di dekat Istana Negara mengubah lokasi demo menjadi di depan Gedung DPR.

Baca juga: Kapolda Metro Sebut Penanganan Demo 11 April Humanis dan Persuasif

Berita terkait

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

13 jam lalu

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan Kemendikbudristek harus mengevaluasi sekaligus memperbaiki tata kelola kebijakan pembiayaan UKT.

Baca Selengkapnya

Aliansi BEM SI Ancam Bakal Gelar Aksi di DPR dan Kemendikbud Soal UKT

14 jam lalu

Aliansi BEM SI Ancam Bakal Gelar Aksi di DPR dan Kemendikbud Soal UKT

Jika setelah ini tidak ada itikad baik terkait kenaikan UKT, maka aliansi BEM SI akan mengeskalasikan gerakan di jalanan.

Baca Selengkapnya

Cerita BEM SI soal UKT Naik: Ada yang Komunikasi Intens dengan Rektorat, Ada yang Dibungkam

14 jam lalu

Cerita BEM SI soal UKT Naik: Ada yang Komunikasi Intens dengan Rektorat, Ada yang Dibungkam

Koordinator BEM SI menyebut, ada sejumlah mahasiwa yang telah berkomunikasi dengan pihak rektorat soal kenaikan UKT, tapi ada pula yang justru tidak diberi ruang untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca Selengkapnya

Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus, Komisi X DPR Gelar Rapat dengan BEM Seluruh Indonesia

18 jam lalu

Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus, Komisi X DPR Gelar Rapat dengan BEM Seluruh Indonesia

Komisi X DPR RI hari ini menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum atau RDPU dengan BEM SI bahas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

19 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

3 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

6 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

6 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya