Transjakarta Mulai Uji Coba Sekolah Pengemudi untuk Tekan Angka Kecelakaan

Reporter

Antara

Sabtu, 16 April 2022 21:03 WIB

Bus Transjakarta menunggu penumpang di Jakarta Internasional Stasium (JIS), Jakarta, Selasa, 1 Maret 2022. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai melakukan uji coba layanan non bus rapid transit (non BRT) rute 14 yang melayani trayek Jakarta International Stadium (JIS) - Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mulai melakukan uji coba sekolah pengemudi yang disebut dengan nama TransJakarta Bus Academy.

Sebagai tahap awal, sekolah sopir Transjakarta ini diikuti 30 peserta. Sekolah pengemudi ini digelar menyusul rampungnya Standar Kompetensi Kerja (SKK) Khusus.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi Transjakarta, Welfizon Yuza menjelaskan pihaknya telah merampungkan Standar Kompetensi Kerja (SKK) Khusus dan mengembangkan silabus atau pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.

"Tahap awal ada 30 pengemudi yang akan mengikuti modul baru sesuai SKK khusus yang sudah kita susun," kata Welfizon seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 16 April 2022.

Welfizon menjelaskan TransJakarta Bus Academy adalah sekolah khusus untuk pengemudi, baik yang sudah bekerja maupun yang akan direkrut di Transjakarta.

Sekolah ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan perilaku pengemudi. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan keselamatan bagi para pengguna Transjakarta. Pengemudi akan mendapat pendidikan dasar yang komprehensif.

Ia menambahkan bahwa para pengemudi di TransJakarta sudah mendapatkan sertifikasi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Namun, kompetensi yang didapatkan dari SKKNI tersebut belum cukup membekali kompetensi pengemudi TransJakarta yang mengoperasikan berbagai unit kendaraan.

Oleh karena itu, TransJakarta mengembangkan modul yang dilengkapi dengan kompetensi khusus sesuai SKK Khusus kepada pengemudi di TransJakarta Bus Academy.

"Dibutuhkan SKK Khusus karena TransJakarta punya banyak unit, ada yang tingkat, 'single', maxi, bahkan angkot untuk layanan mikroTrans. Dengan SKK khusus ini akan beda-beda kompetensi pramudi di layanan BRT, bus pengumpan dan mikroTrans," kata dia.

TransJakarta memproyeksikan akademi untuk pengemudi akan berjalan pada awal semester-II tahun ini dengan modul baru yang disesuaikan dengan SKK Khusus.

Pada tahap berikutnya, BUMD tersebut mempersiapkan TransJakarta Bus Academy sebagai bisnis baru degan menjadikan sebagai anak usaha melalui mekanisme spin off pada tahun 2023.

Baca juga: Anies Undang ke Balai Kota Sopir Transjakarta yang Gagalkan Upaya Bunuh Diri

Advertising
Advertising

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

11 jam lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

14 jam lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

14 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

18 jam lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

20 jam lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

21 jam lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

21 jam lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

21 jam lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

22 jam lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

22 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya