Bima Arya Targetkan 50 Persen Warga Bogor Vaksinasi Booster Sebelum Arus Mudik

Rabu, 20 April 2022 12:26 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya saat melakukan kunjungan dan meninjau kesiapan RT/RW siaga Covid dan siap antisipasi pemudik nakal yang datang ke kota Bogor, Kamis 21 Mei 2020. Dok. Humas Pemkot

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menargetkan capaian vaksinasi booster di wilayahnya mencapai 50 persen hingga 25 April 2022. Bima berharap 459.222 orang dari target sasaran 819.444 warga Bogor sudah suntik vaksin booster menjelang arus mudik Lebaran 2022.

Wali Kota Bogor itu mengatakan capaian vaksinasi dosis penguat itu sangat menentukan dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 usai Lebaran. Pada tahun sebelumnya, kasus Covid-19 naik tajam usai libur Lebaran hingga membuat rumah sakit kewalahan.

"Target kita, pada 25 April nanti vaksin booster bisa mencapai 50 persen," kata Bima Arya di Bogor, Selasa, 19 April 2022. "Target ini tidak mudah tapi kita harus terus berikhtiar maksimal. Harus ada pelayanan vaksin setiap hari."
Pemberian vaksinasi booster tidak hanya ditujukan untuk warga yang ingin mudik, melainkan seluruh masyarakat Kota Bogor.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga pada Minggu, 17 April 2022 pukul 20.30 tercatat 27,27 persen atau 223,495 orang.

Capaian vaksinasi dosis kesatu cukup baik yakni 104,57 persen atau 856.924 orang dan vaksinasi dosis kedua mencapai 91,95 persen atau 753.514 orang.

Bima mengatakan kalau vaksinasi booster sudah tinggi, seharusnya imunitas warganya lebih kuat. "Ini ujian kita, kalau ingin kasus Covid-19 di Bogor semakin landai dan kehidupan semakin normal, kata kuncinya adalah akselerasi vaksinasi booster," katanya.
Ada tiga strategi utama yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor untuk mencapai target vaksinasi booster sebelum arus mudik Lebaran 2022 dimulai, yakni pendekatan berbasis data, pendekatan kewilayahan dan pendekatan berbasis komunitas.
Pada pendekatan pertama, Bima minta petugas menyisir warga yang belum vaksin melalui basis data yang ada di RW siaga, dan Puskesmas. "Tidak cukup data saja, karena sering kali ada ketidaksesuaian data, harus dipastikan di lapangan," ujarnya.

Untuk pendekatan kewilayahan, Bima menyebut perlu kreasi dan inovasi, misalnya dengan memberikan bantuan sosial kepada warga yang mau divaksin. "Atau dipadukan dengan kegiatan, dengan bazar Ramadhan, misalnya, dan kegiatan lain."

Pada pendekatan berbasis komunitas, Bima Arya minta Dinas Pendidikan Kota Bogor perlu menyisir guru, tenaga pendidik dan siswa di sekolah untuk ikut vaksinasi booster. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) juga diminta menggencarkan vaksinasi melalui komunitas, Ormas dan partai politik.

Baca juga: Kota Bogor Larang Sahur on the Road, Bima Arya: Lebih Banyak Mudharatnya

Berita terkait

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

44 menit lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

2 jam lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

17 jam lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

20 jam lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

21 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

1 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

1 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

2 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

3 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya