TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya menggelar kegiatan vaksinasi Presisi di Mall Plaza Senayan untuk vaksin 1 dan 2, serta vaksin booster. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai arahan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Dirpamobvit Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yandri Irsan mengatakan pihaknya telah memberikan vaksin terhadap 2.350 masyarakat di beberapa lokasi, salah satunya Mall Senayan City yang ada di Jakarta Pusat.

"Sekarang kami melaksanakan vaksinasi di Mall Plaza Senayan dengan capaian pada hari pertama mencapai 445 orang," ujar Yandri Irsan dalam keterangannya pada Sabtu, 23 April 2022.

Yandri menjelaskan bahwa kegiatan vaksinisasi yang dilaksanakan Ditpamobvit Polda Metro Jaya ini bagian dari program vaksinasi presisi yang dilaksanakan di beberapa lokasi di wilayah DKI Jakarta, Tanggerang, Bekasi dan Depok.

"Program vaksin ini menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar Polri melaksanakan dan mendukung program vaksinasi di seluruh Indonesia," tutur Yandri Irsan.

Dirpamobvit berharap kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin agar segera mengikuti vaksin yang di gelar oleh Polda Metro Jaya salah satunya oleh Dirpamobvit Polda Metro Jaya.

"Selama melaksanakan kegiatan vaksin berjalan lancar dan tertib dengan tetap mempedomani Prokes," ujar Yandri Irsan.

Capaian Vaksin Booster di DKI Jakarta Masih Jauh dari Target

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan tingkat vaksinasi COVID-19 penguat (vaksinasi booster) di Jakarta masih jauh dari harapan yakni baru menjangkau 3,4 sampai 3,5 juta orang dari sasaran 8 juta orang sampai dengan April 2022.

"Jadi tentu masih jauh dari yang kami harapkan dari sasaran sebanyak 8 juta orang (mendapatkan vaksinasi penguat)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 April 2022 dikutip dari Antara.

Hal tersebut, lanjut Widyastuti, bisa terlihat dari jumlah per hari yang mendapatkan vaksinasi di Jakarta pada sekitar 500 lokasi pusat vaksinasi di mana secara total hanya sekitar 50 ribu hingga 70 ribu orang per hari.

"Kalau dulu dosis 1 dan dosis 2, bisa mencapai lebih dari 200 ribu orang per hari, sekarang masih sekitar segitu, ini masih jauh memang, karenanya kita semua harus mendorong agar semakin banyak yang divaksin," tuturnya.

Untuk menggencarkan vaksinasi booster, lanjut Widyastuti, Pemprov DKI Jakarta membuka vaksinasi di semua tempat ibadah dan tempat umum termasuk terminal transportasi, selain tetap mengandalkan fasilitas-fasilitas kesehatan.

Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per hari Sabtu ini, capaian vaksinasi di Jakarta memiliki rincian untuk vaksinasi program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.520.019 orang, dengan proporsi 70,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP Non DKI.

Kemudian untuk total orang yang mendapatkan vaksin dosis 2 kini mencapai 10.652.638 orang dengan proporsi 73,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5 persen warga KTP Non DKI Jakarta.

Kemudian vaksinasi dosis ke-3 (vaksinasi booster) di DKI Jakarta sampai saat ini sebanyak 3.504.480 orang.

Baca juga:

Kemenkes Siapkan 13.968 Fasilitas Kesehatan Selama Mudik Lebaran